Tekan Laju Kenaikan Inflasi, Pemerintah Himbau Lakukan Managemen Perdagangan - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Tekan Laju Kenaikan Inflasi, Pemerintah Himbau Lakukan Managemen Perdagangan

54x dibaca    2024-04-30 13:45:00    Administrator

Tekan Laju Kenaikan Inflasi, Pemerintah Himbau Lakukan Managemen Perdagangan

Awali Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Edisi Senin (29/4/2024), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menghimbau Pemerintah Daerah dan Stake Holder untuk melakukan managemen perdagangan sebagai upaya stabilisasi harga khususnya terhadap komoditas yang mengalami tren kenaikan harga, seperti bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, telur ayam ras, dan cabai rawit.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada minggu ke empat bulan April 2024, Mendagri menyampaikan telah terjadi tren penurunan harga terhadap komoditas beras dengan deflasi -2,41% karena terjadi peningkatan jumlah produksi padi di bulan April-Mei 2024. 

Sementara Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan berdasarkan laporan Indeks Perkembangan Harga (IPH) komoditas yang mengalami tren kenaikan IPH didominasi oleh bawang merah dengan harga rata-rata Rp 45.535/Kg terjadi di 314 Kabupaten/Kota dan daging ayam ras naik 0,60% dengan rata-rata harga Rp 39.727/Kg.  

Mendagri megatakan kenaikan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti hal nya persoalan cuaca, distribusi, hingga persoalan situasi global seperti perang antar negara. 

"Berkaitan dengan itu pemerintah dan stake holder segera melakukan managemen perdagangan untuk stabilisasi harga" ungkapnya.

Sementara itu, Badan Pangan Nasional (BAPANAS) terus berupaya melakukan aksi pengendalian pangan seperti Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Beras SPHP, Mengalokasikan anggaran kepada dinas urusan pangan Kab/Kota dan Provinsi untuk melakukan GPM, Apel Siaga, dan ABKN. Berkaitan dengan bawang merah BAPANAS berkomitmen bekerja sama dengan para stake holder akan melakukan operasi pasar murah secara masif untuk menekan laju kenaikan harga di tengah masyarakat. (Robiatul)


Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini