Gencar tingkatkan konsumsi ikan bagi masyarakat, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar kampanye Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) di Balai Desa Kalirejo, Selasa (17/9/2024).
Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny. Luhur Andriyanto yang hadir kesekian kalinya dalam kampanye gemarikan bersama para anggota TP PKK Kabupaten Pasuruan di Balai Desa Kalirejo menyampaikan Kabupaten Pasuruan memilki potensi kekayaan ikan yang melimpah, khususnya di wilayah pesisir pantai seperti Desa Kalirejo merupakan desa penghasil ikan kembung dan kerang.
"Ikan disini sangat mudah dan murah didapatkan, jumlah konsumsi ikan kita juga meningkat dari 54% menjadi 59%, tetapi itupun masih kurang" jelasnya.
Dengan memanfaatkan potensi keberadaan ikan yang ada, Ny. Luhur Andriyanto optimis jumlah tersebut akan terus bertambah. Sembari terus berupaya memberikan pengarahan kepada masyarakat melalui pendidikan, pendampingan dan pelatihan. Yang tidak lain juga merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengatasi masalah stunting.
Tidak hentinya, Pengurus TP PKK Kabupaten Pasuruan terus mengajak masyarakat untuk mengonsumsi ikan dan mensosialisasikan kandungan gizi dalam ikan yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, salah satunya kandungan protein ikan lebih tinggi dibandingkan sumber protein lainnya, kandungan zink yang bagus untuk pertumbuhan tubuh, serta kandungan OMG 3, OMG6, dan OMG 9 bagus untuk perkembangan otak.
"Untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas tentunya dimulai dari gizi anak dan keluarga yang sehat, jasmani, rohani, cerdas, Bahagia serta terbebas dari stunting. Maka dari itu, tidak henti-hentinya saya beserta tim turun ke desa dan kecamatan untuk memberikan pengarahan ke ibu-ibu semua" ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Ny. Luhur Andriyanto menghimbau kepada para peserta untuk terus berkreasi memperaktekkan hasil olahan ikan menjadi makanan yang digemari anak dan tidak membosankan. Dengan demikian upaya pemerintah untuk mewujudkan kabupaten pasuruan bebas stunting segera terwujud.
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini