Pj. Ketua TP PKK, Ny Luhur Andriyanto Ajak Orang Tua Berikan Pemahaman literasi Anak Usia Dini melalui Story Telling - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Pj. Ketua TP PKK, Ny Luhur Andriyanto Ajak Orang Tua Berikan Pemahaman literasi Anak Usia Dini melalui Story Telling

81x dibaca    2024-06-04 19:45:00    Administrator

Pj. Ketua TP PKK, Ny Luhur Andriyanto Ajak Orang Tua Berikan Pemahaman literasi Anak Usia Dini melalui Story Telling

Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, dalam rangka Mewujudkan Generasi Cerdas Indonesia Maju di Kabupaten Pasuruan Tahun 2024 melalui Gerakan Membaca menggelar kegiatan "Story Telling Bagi Anak Usia Dini", Selasa (4/6/2024). Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan, bertempat di Balai Desa Trewung, Kecamatan Grati.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny. Luhur Andriyanto bersama para anggota PKK Kabupaten Pasuruan. Dalam sambutannya, Ny. Luhur Andriyanto mengajak para orang tua dan anak untuk menumbuhkan semangat membaca dan menjadikan kegiatan membaca sebagai habits.  

"Saat ini jangankan anak-anak, orang tuanya saja sudah mulai meninggalkan buku. Oleh karena itu, ayo kita mulai membaca, usahakan membaca setidaknya 30 menit dalam satu hari. Mari kita galakkan semangat membaca 30 menit saja, apapun itu monggo, mulai dari buku, buku masakan, buku Kesehatan, buku pengetahuan, atau apapun itu" ujarnya. 

Ny. Luhur Andriyanto menyampaikan minat membaca masyarakat Indonesia dalam literasi dunia tergolong rendah, yakni berada di urutan kedua dari bawah. Oleh karena itu, kegiatan story telling ini merupakan salah satu metode yang dilakukan pemerintah sebagai upaya meningkatkan pemahaman literasi pada anak. 

"Story telling ini merupakan seni bercerita yang bisa digunakan sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif pada anak kita, serta dapat meningkatkan daya imajinatif anak dalam perkembangan kognitifnya" ungkapnya.

Istri Pj. Bupati Pasuruan berharap orang tua dapat memberikan metode pembelajaran story telling kepada anak dengan cerita yang lebih variatif dan banyak mengangkat cerita daerah.

"Bapak Ibu saya berpesan dalam memerikan story telling perlu digali lagi terkait cerita daerah, agar anak mempunyai wawasan daerah yang lebih luas. Seperti cerita timun mas, si kancil, maling kundang, dll, sehingga kita mengambil nilai-nilai positif dari masing-masing cerita" pesannya.

Pantuan di lapangan, kegiatan story telling ini tak hanya menghadirkan puluhan anak-anak PAUD dan Taman Kanak-Kanak, juga para pendongeng yang tak lain para guru TK, dan PAUD di wilayah kegiatan tersebut. (Robiatul)


Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini