Dokter Umum UOBF Puskesmas Grati, dr. Rifrindra Adeniar Rahmi saat melakukan sosialisasi Kesehatan tentang "Anemia Pada Remaja Putri" menyampaikan asupan gizi pada remaja sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya sehingga harus optimal.
Ia menghimbau kepada para remaja khususnya remaja putri untuk menghindari makanan yang minim nutrisi dan minuman yang mengandung bahan kafein atau pemanis buatan, karena dapat berbahaya bagi Kesehatan. Khususnya bagi remaja dengan kondisi anemia "Perbanyak konsumsi makanan yang bervariasi dan mengandung zat besi, kurangi makanan fast food dan minuman ber-kafein seperti kopi, teh susu dll, karena dapat mengganggu penyerapan zat besi" jelasnya.
Dijelaskan, Anemia adalah keadaan dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Adapun ukuran normal Hb yakni 12 miligram per desiliter. Dikatakan Anemia jika kurang dari ukuran normalnya.
Selain itu, dr. Rifrindra juga membagikan tips untuk mengetahui gejala anemia dengan 5 L (Letih, Lelah, Lesu, Lemah dan Lalai) yang dialami remaja. Atau ditandai dengan kondisi pucat pada wajah dan telapak tangan, serta sering mengalami pusing hingga penglihatan berkunang "Jika hal itu terjadi maka berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan remaja, mulai sering terjadi kelelahan, meningkatkan kerentanan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh menurun, juga terganggunya fungsi kognitif" jelasnya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari anemia yakni dengan mengubah pola hidup sehat dan rutin melakukan olahraga "Batasi konsumsi makanan manis, asin dan berlemak, serta lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal atau ideal. Minum air putih yang cukup, sayuran, dan buah-buahan yang seimbang" ujarnya.
Di akhir, dr. Rifrindra Adeniar Rahmi berpesan kepada para remaja, selain perbanyak mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan kaya zat besi, juga dianjurkan untuk mengonsumsi tablet penambah darah untuk mencegah terjadinya anemia "Pada remaja usia 6 sampai 12 tahun dianjurkan minum satu tablet dalam satu minggu, sedangkan untuk ibu hamil atau nifas, diminum setiap hari minimal 90 hari, di awal kehamilan" ujarnya. (Robiatul)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini