Gubernur Jatim Minta Tiga Pilar Kecamatan Kompak dalam Pilkada 2018 - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Gubernur Jatim Minta Tiga Pilar Kecamatan Kompak dalam Pilkada 2018

1808x dibaca    2017-11-15 22:07:18    Administrator

42ac45e8e42302245e2ef3e44e6f81fa.jpg

Agar tidak terjadi konflik yang diinginkan jelang Pilkada 2018, Gubernur  Jawa Timur Soekarno meminta tiga pilar dalam kecamatan agar selalu kompak untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah/pilkada yang akan digelar tahun  2018. Ketiga pilar tersebut yakni camat, kepala kepolisian sektor (polsek), dan komandan rayon militer (koramil).

“Tiga pihak ini harus paham betul bagaimana cara merespon konflik yang terjadi, mana yang harus ditepuk pundaknya, mana yang harus diajak duduk  bareng sambil ngopi, atau mana yang harus dikerasi,”tegasnya pada acara Rapat Peningkatan Ketertiban dan Keamanan Wilayah  Provinsi Jatim pada Senin, (13/11).

Menurut Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim, Pemda memiliki peran penting yakni menyediakan seluruh dana Pilkada, dan menyediakan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan/DPA4. Selain itu, pemerintah juga bertugas berkoordinasi untuk pemeliharaan keamanan berdasarkan tingkat kerawanan, dan berkoordinasi untuk kelancaran teknis penyelenggaraan Pilkada pada masing-masing Pemda.

Sementara itu, faktor pemicu konflik dalam Pilkada diantaranya yakni penyelenggara pilkada dinilai tidak netral, SDMnya kurang profesional, dan pasangan calon/paslon tidak legowo menerima kekalahan. Disamping itu, juga adanya ketidakakuratan Daftar Pemilih Tetap/DPT, dan kekurangan logistik surat suara di TPS.

“Dalam   mengantisipasi beberapa hal tersebut diperlukan pengawasan ketat oleh Bawaslu serta peran aktif masyarakat. Dukungan dari Pemda dan Jajaran juga diperlukan untuk menyelenggarakan Pilkada yang berkualitas,” jelasnya.

Dikutip dari laman www.jatimprov.go.id, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Machfud Arifin, mengatakan, beberapa daerah yang berpotensi rawan saat pelaksanaan Pilkada diantaranya yakni wilayah Madura, Pasuruan, Bondowoso, Probolinggo, dan Mojokerto. Dalam rangka mengamankan tahapan Pilkada serentak 2018 Polda Jatim menurunkan total 27.840 personel. Sedangkan pada tahap pungut dan hitung suara akan diturunkan maksimal 120.999 personel, terdiri dari Polri, TNI, serta Linmas. (MD)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar


Tulis Disini