MANTABKAN PROGRAM LOCAL ECONOMIC DEVELOPMENT, PEMKAB PASURUAN EKSPLORASI SDM & SDA - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

MANTABKAN PROGRAM LOCAL ECONOMIC DEVELOPMENT, PEMKAB PASURUAN EKSPLORASI SDM & SDA

234x dibaca    2016-06-09 15:57:08    Administrator

82541d39b1405bc3044207eb17ab6faf.jpg

Memaksimalkan program Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Timur (PPEKT) di wilayah Kabupaten Pasuruan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan semakin gencar berkoordinasi dengan Forum Local Economic Development (LED). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Evaluasi, Asistensi dan Konsolidasi Kegiatan Pengembangan Ekonomi Lokal yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Penggiat Forum Local Economic Development (LED) Tutur & Bangil;  Penggiat Forum Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Timur (PPEKT); Petugas Kecamatan di wilayah LED/PPEKT; Tim Koordinasi Kegiatan Pengembangan Ekonomi Lokal; Panitia pelaksana Workshop LED/PPEKT dan Perguruan Tinggi yang akan melakukan pengabdian di wilayah Pengembangan Ekonomi Lokal selalu dilibatkan dalam agenda konsolidasi yang menekankan pada pembentukan pola pikir pengembangan ekonomi lokal tersebut. Agar penyusunan program kerja Forum LED/ PPEKT maksimal, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai leading sector melibatkan seluruh unsur SDM serta mempertimbangkan kekayaan Sumber Daya Budaya (SDB) dengan mengoptimalkan pemanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) setempat.

Pada tahun 2016, BAPPEDA akan memfasilitasi promosi produk UMKM yang ada di wilayah Pengembangan Ekonomi Lokal Kecamatan Tutur, Bangil, Rejoso, Lekok, Grati dan Nguling melalui Visualisasi UMKM. Termasuk melakukan evaluasi kegiatan Forum LED Tutur, Forum LED Bangil dan Forum PPEKT terkait beberapa hal penting menyangkut kelembagaan. Diantaranya, adanya AD/ART, program kerja, sekretariat, logo organisasi, administrasi kelembagaan, Badan Hukum serta keanggotaan. Khusus masalah kelembagaan, LED/PPEKT Tim Koordinasi Pengembangan Ekonomi Lokal akan melaksanakan pembinaan keliling agar ditindaklanjuti dalam perencanaan SKPD terkait.

 

Dalam salah satu sesi pertemuan, Hariyanto Sekretaris KPSP Setia Kawan Nongkojajar menyampaikan testimoninya bahwa pada saat dirintisnya LED tahun 2008 oleh ILO, kondisi Kecamatan Tutur sangat berubah sejak saat itu. Masyarakat lebih terampil, limbah peternakan terolah menjadi biogas, penebangan kayu berkurang, energi untuk penerangan dan memasak tersedia melimpah, lapangan kerja di pertanian tergarap mulai hulu hingga ke hilir dan pendapatannya meningkat. Hal tersebut karena adanya program kerja yang jelas didukung oleh partisipasi aktif dari seluruh stakeholder yang tergerak untuk mengambil bagian dalam pembangunan kawasan Tutur, seperti KPSP Setia Kawan, PT. Condido Agro, CU Sawiran. Oleh karena itu ia mendorong Forum LED Tutur, Forum LED Bangil dan Forum PPEKT agar  menyusun Program Kerja yang strategis, aplikatif dan terukur untuk meneruskan rintisan yang dilakukan oleh ILO dan dikembangkan oleh BAPPEDA sejak 2010 dengan dukungan dari SKPD terkait. (Eka Maria)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar


Tulis Disini