Mendes PDTT Pastikan BUMDes Tingkatkan Profit Desa

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo optimis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mampu menghasilkan net profit hingga Rp. 75 Triliun per tahun. Hal ini didasarkan pada bantuan yang didapat BUMDes dari beberapa perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Menurutnya, BUMDes akan didorong untuk menjadi penyalur hibah dan barang bersubsidi seperti gas, sembako, dan pupuk. Apabila hal tersebut berjalan dengan baik sesuai dengan rencana, maka keuntungan Rp 100 juta per bulan bagi BUMDes dapat dicapai dengan mudah. Hal ini seperti yang dikutip di laman www.kemendesa.go.id. 

“Dalam beberapa bulan ini sudah ada BUMDes yang bisa menghasilkan Rp 100 juta lebih per bulan. Nah setahun kan Rp 1,2 Miliar. Jika per tahun bisa memperoleh 1 Milliar saja maka 75.000 BUMDes kalua dikonsolidasikan akan menghasilkan net profit Rp 75 Trilliun. Belum ada BUMN yang punya net profit Rp 75 Triliun”, terang Eko pada kick off kegiatan Program Pengembangan Eksekutif (PPE) di Jakarta, pada Selasa (22/08/2017).

Dikatakannya juga bahwa suksesnya program pemerintah dalam melakukan pemerataan di seluruh desa di Indonesia melalui program BUMDes ini juga tergantung pada setiap bisnis model yang diterapkan. Pelaksanaan program yang transparan dan sesuai management pemerintah sangat diharapkan.

Oleh karena itu, untuk mengawal program pemerintah yang terkait dengan dana desa ini, Eko mengatakan bahwa perlu adanya kerjasama semua pihak. Persoalan penyelewengan dana desa bukan terletak pada programnya, melainkan persoalan mental korup para pihak yang mengelola dan menjalankan. Itulah yang harus kita perangi bersama. (DW)