Agar pelaksanaan program Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca Di Provinsi & Kabupaten/ Kota Tahun 2017 yang digagas Pemerintah Pusat lebih efektif dan mencapai target, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur (Jatim) memaksimalkan program kerja. Targetnya, meningkatkan minat baca masyarakat di seluruh Kabupaten/ Kota di Jawa Timur, tanpa terkecuali. Pernyataan ini disampaikan Drs Sudjono, MM Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim merespon tantangan dalam menumbuhkan minat baca masyarakat di era digital.
Diantara program yang sampai saat ini terus diintesifkan yakni memaksimalkan keberadaan perpustakaan digital untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat dari berbagai strata. Sedikitnya ada sekitar 550 ribu buku yang dapat diakses melalui library system yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim. Berikut beragam kegiatan linear lainnya seperti Program Dongeng Anak Keliling, Program Bantuan Buku ke Puskesmas di Jatim serta Layanan Wisata Arsip untuk Anak Sekolah.
"Kami terus meningkatkan minat baca masyarakat terutama generasi milenial melalui perpustakaan digital. Jadi, masyarakat kami fasilitasi untuk bisa mengakses ke web, lebih memudahkan jika mereka ingin meminjam buku. Kami sediakan ratusan ribu buku yang bisa dipinjam setiap saat. Kami juga terus gencarkan program Dongeng Anak Keliling, menstimuli anak agar lebih berminat membaca buku", jelasnya dalam talkshow Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca Di Provinsi & Kabupaten/ Kota Tahun 2017 di Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Senin (15/05/2017).
Di sisi lain, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim juga giat mempromosikan penerapan metode belajar cepat dengan target 15 buku bacaan dalam sehari yang disosialisasikan ke banyak sekolah dan pondok pesantren di Jatim. Sudjono menilai, dari program yang telah dilaksanakan tersebut terbukti cukup efektif untuk meningkatkan minat baca masyarakat agar menjadi budaya dan kebiasaan.
"Dari berbagai program yang telah kami lakukan selama ini ternyata terbukti cukup efektif meningkatkan minat baca masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari hasil survei terhadap 38 Kabupaten/ Kota di Jatim, minat baca di Jatim meningkat 68,19%", urainya.
Sementara itu, Drs. DP Suwarno, M.Si Kepala Dinas dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan mengatakan, upaya meningkatkan minat baca juga terus digalakkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasuruan. Sebagai implementasi dalam mendukung program Gemar Membaca, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mendekatkan masyarakat dengan buku.
Setidaknya ada 7 Perpustakaan Umum di beberapa Kecamatan, yaitu Bangil, Purwosari, Tosari, Nguling, Grati, Gondangwetan dan Perpustakaan Pandaan yang baru saja diresmikan pada hari Rabu (19/04/2017). Khusus Perpustakaan Pandaan, bangunan dua lantai yang lokasinya persis berada di sebelah barat Kantor Kecamatan Pandaan tersebut dilengkapi dengan piranti pendukung modern, diantaranya security gate yang dipasang tepat di pintu masuk perpustakaan.
"Berbasis elektronik, masyarakat kami fasilitasi Kartu Anggota Perpustakaan yang sudah distribusikan ke seluruh anggota agar mereka lebih mudah meminjam buku beragam genre, mulai buku pengetahuan umum, pendidikan, sosial, hukum , manajemen, teknik sampai ensiklopedia. Dengan software INLIS Lite, para pengunjung akan dimudahkan dalam urusan pencarian buku yang diinginkan, tanpa harus mencarinya ke rak buku.
Disamping itu, program reguler seperti Story Telling & Perpustakaan Keliling juga makin ditingkatkan frekuensi pelaksanaannya. Setiap harinya ada 2 tim yang ditugaskan untuk melayani masyarakat melalui sistem multiyears selama 2015 dan 2016 dengan total anggaran Rp 620 Juta yang diambil dari APBD Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini