Perempuan Korban Pascabanjir Kabupaten Pasuruan Mendapat Pelatihan Keterampilan - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Perempuan Korban Pascabanjir Kabupaten Pasuruan Mendapat Pelatihan Keterampilan

195x dibaca    2017-08-11 18:18:43    Administrator

9ad8baaf322700519cc2bb9d141054d3.jpg

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) Kabupaten Pasuruan menggelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Kelompok Perempuan Pasca banjir di aula R.M. Nikmat Rasa Kraton Kabupaten Pasuruan, Jum’at, (11/8/2017).

Dalam acara tersebut di buka oleh  Asisten Deputi Situasi Darurat dan Kondisi Khusu Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA RI, Nyimas Aliah, SE, MIKom. Nyimas menyampaikan turut prihatin atas bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Pasuruan khususnya trauma banjir yang dialami oleh kaum perempuan. Salah satu kebijakan Kementerian PPPA adalah melindungi hak perempuan di wilayah bencana.

Kebijakan ini diharapkannya tidak hanya mengakomodir kebutuhan praktis perempuan, namun juga kebutuhan strategis perempuan karena perempuan dan anak memiliki kebutuhan untuk bertahan hidup praktis yang harus segera dipenuhi pada saat bencana dan krisis kemanusiaan.

Hadir pada acara tersebut Kepala Bidang PPPA Kabupaten Pasuruan Henda Sholkha, Henda  mengatakan kegiatan pelatihan kewirausahaan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan kemandirian bagi kaum perempuan pascabanjir. Pelatihan akan berlangsung selama dua hari tanggal 11-12 Agustus 2017 diikuti oleh 60 peserta dari berbagai kelompok usaha perempuan di 4 Kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan yang terdampak banjir, meliputi : Nguling, Winongan, Grati, Dan Kecamatan Kraton.

Pada hari pertama, para peserta diperkenalkan dengan segala aspek usaha pembuatan kue, mulai dari produksi kue bronis pisang sampai kue dari olahan singkong. Hal ini Kabupaten Pasuruan banyak menghasilkan Pisang dan Singkong, sehingga mempermudah masyarakat untuk mengolah hasil bumi tersebut. Pada hari kedua, mereka belajar tentang makanan dari olahan hasil ikan.

Sukarmi Ernawati (33th), salah satu peserta pelatihan mengaku senang bisa mendapatkan pelatihan keterampilan. Ibu dua anak yang rumahnya hanyut saat kejadian bencana banjir ini berencana membuka usaha sendiri. 

“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini, kami usul kedepan nya untuk terus mengadakan pelatihan yang lain agar lebih banyak materi kita dapat dan hasilnya nanti nya akan lebih baik, selain itu kita nanti nya bisa membagikan ilmu kepada ibu-ibu lain yang tidak ikut pelatihan sehingga kami para korban bencana banjir bisa bangkit terutama bisa punya usaha nantinya”, tambah armi. (A. Fatchur Rozaq)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar


Tulis Disini