Sebagai Perekat Bangsa, KORPRI Wajib Implementasikan Revolusi Mental - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Sebagai Perekat Bangsa, KORPRI Wajib Implementasikan Revolusi Mental

1998x dibaca    2017-11-29 17:53:39    Administrator

e2cb57cb9a020d30666cc676b77a85ac.jpg

Untuk dapat membentuk para ASN yang mewarisi nilai-nilai revolusi mental, Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Bidang Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Ekonomi Kreatif, Sidqy Lego Pangesthi Suyitno berencana untuk segera menyusun rencana aksi pembinaan ASN untuk menghasilkan para abdi negara yang berintegritas, beretos kerja, dan bergotong royong.

 

Hal ini dilakukan mengingat peran dan potensi organisasi Korpri yang sangat strategis di pemerintahan sehingga diharapkan dapat menjadi garda utama dalam mengimplementasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental. “Saya memandang penting bagi Korpri untuk segera menyusun rencana aksi sehingga dapat membentuk para ASN yang mewarisi nilai-nilai revolusi mental” tegas Sidqy saat membuka Acara Sarasehan Internalisasi Revolusi Mental yang dilaksanakan di Gedung Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Jakarta, Senin (27/11/2017).

 

Lebih lanjut menurut Sidqy seperti yang dikutip di situs www.kemenkopmk.go.id, melalui internalisasi nilai-nilai revolusi mental, diharapkan kinerja dari para ASN dalam melayani masyarakat dapat terus meningkat dan memuaskan. Peningkatan pelayanan publik adalah salah satu langkah pemerintah untuk menunjukkan komitmennya dalam menjalankan praktek Revolusi Mental. Korpri harus menjadi perubahan pola pikir ASN untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.

 

Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik harus dimulai dari aspek yang paling mendasar, yaitu perubahan pola pikir dan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi pelayan rakyat dalam pemenuhan hak-haknya. ASN juga harus berfungsi sebagai agen perubahan di masyarakat yang dapat berkontribusi pada penguatan kesatuan dan persatuan Republik Indonesia.

 

“Jadilah agen perubahan, dengan menanamkan dan menjalankan dalam kehidupan sehari-hari praktek perilaku yang dapat dipercaya, bertanggung jawab, kerja keras, optimis, kerja bersama, bersikap toleransi, dan memperkuat ke-bhinneka tunggal ika-an Indonesia” kata Sidqy mengakhiri sambutannya. Internalisasi Revolusi Mental ini diharapkan dapat mewujudkan sikap mental pelayanan publik sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa bagi anggota KORPRI. (DW)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar


Tulis Disini