Tekan Kasus Kecelakaan Selama Lebaran, Dinkes Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi Angkutan Umum - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Tekan Kasus Kecelakaan Selama Lebaran, Dinkes Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi Angkutan Umum

179x dibaca    2017-06-21 23:27:07    Administrator

0fa08f3c36cf68b2372afc1a3b5aa15d.jpg

Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan selama arus mudik-balik Lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan para pengemudi angkutan umum. Kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso, hal itu penting dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan mereka dalam keadaan baik.

Pemeriksaan kondisi kesehatan dimulai pada tanggal 21-23 Juni 2017 di beberapa titik lokasi. Pada tanggal 21 Juni 2017, lokasi pemeriksaan dilakukan di Terminal Bungurasih Sidoarjo dan Terminal Osowilangun Surabaya. Selanjutnya pada 22-23 Juni 2017 di halaman Dinas Perhubungan Jatim dan Terminal Arjosari Malang.

Mengutip laman Kominfo Jatim https://kominfo.jatimprov.go.id, Dinkes Jatim juga memberikan Surat Edaran (SE) kepada pihak rumah sakit dan Puskesmas yang berada di jalur rawan pemudik untuk lebih meningkatkan layanan. Tujuannya untuk membantu menangani pasien jika terjadi kecelakaan dijalan.

"Jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan di jalur rawan, maka rumah sakit dan Puskesmas terdekat akan segera menangganinya", tandasnya kepada tim Jatim Newsroom, Senin (19/06/2017).

Menurutnya, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten/ Kota seluruh Jawa Timur untuk menyiapkan Posko Pemudik. Harapannya, tempat istirahat yang disediakan selama arus mudik-balik tersebut dapat memberi manfaat bagi pemudik, terlebih bagi mereka yang akan menempuh perjalanan jauh.

Total ada 239 Posko Kesehatan dan 925 Fasilitas Kesehatan yang siap dimanfaatkan pemudik. Dalam 1 posko Lebaran terdapat 1 dokter, 2 perawat dan 1 petugas ambulance. Dalam pelaksanaan pelayanan yang diberikan Posko Kesehatan dibuka selama 24 jam.

"Jadi, para pemudik saya harapkan tidak perlu khawatir kalau Posko Kesehatan tutup, karena pelayanannya 24 jam tanpa dipungut biaya alias gratis", tandasnya. (Rosmida & Eka Maria)   



 

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar


Tulis Disini