Wujudkan Kampus Inklusi Bagi Penyandang Disabilitas - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Wujudkan Kampus Inklusi Bagi Penyandang Disabilitas

149x dibaca    2017-07-21 21:31:07    Administrator

4219dc5e98b069166a951096506be893.jpg

Untuk mencari solusi bagi penyandang disabilitas di kampus pasca terjadinya kasus bullying di lingkungan kampus seperti yang terjadi Universitas Gunadarma beberapa waktu lalu, Kementerian Sosial melakukan inisiasi pertemuan dengan mengajak berbagai komunitas. Didampingi sejumlah pejabat Kemensos, Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial (Kemensos) Nahar menggelar pertemuan dengan komunitas Pekerja Sosial Anak, Tenaga Kesejahteraan Sosial dan Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial.

Bertempat di kampus Universitas Gunadarma Jalan Margonda Depok, Senin (17/07/2017), Pembantu Rektor III Irwan Bastian mewakili kampus Universitas Gunadarma menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki keterlibatan mahasiswa dalam kasus tersebut.

Pertemuan ini menghasilkan 10 butir poin penting tentang pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas yang ditandatangani oleh 107 lembaga dan komunitas yang bergerak di bidang rehabilitasi sosial untuk penyandang disabilitas dan 178 individu dari para pemerhati, keluarga dari anak disabilitas dan akademisi. Hal ini seperti yang dikutip di situs kemensos.go.id.

Primaningrum perwakilan orangtua dari anak penyandang disabilitas menyuarakan tentang pentingnya suatu tanggungjawab, perlindungan dan penghargaan atas keberadaan penyandang disabilitas. Hal itu senada dengan apa yang disampaikan Nahar yang berharap kampus menjadi area ramah dan kondusif bagi penyandang disabilitas untuk belajar dan berkarya.

Sementara itu, Mahmud Pasya dari PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) mengatakan perlu adanya pendampingan dalam mengondisikan dinamika kampus. Diantaranya dapat dilakukan dengan membentuk shelter khusus atau pusat kajian khusus disabilitas yang dapat digunakan sebagai laboratorium mediasi bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat untuk mengakses informasi dalam mewujudkan kampus inklusi. (Dewi & Eka Maria)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar


Tulis Disini