2015, NILAI EKSPOR KABUPATEN PASURUAN NAIK 20 JUTA USD LEBIH - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

2015, NILAI EKSPOR KABUPATEN PASURUAN NAIK 20 JUTA USD LEBIH

4850x dibaca    2016-11-09 22:23:15    Robiatul 'Adawiyah

2015, NILAI EKSPOR KABUPATEN PASURUAN NAIK 20 JUTA USD LEBIH

Sepanjang tahun 2015, ada peningkatan grafik aktivitas ekspor yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan selama tahun 2015. Hal tersebut terpantau dari Laporan Realisasi Ekspor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan tahun 2015, terhitung mulai dari bulan Januari sampai Desember. Demikian disampaikan Drs. Daya Uji Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan.  

Jika pada bulan Januari nilai ekspor pada bulan Januari 2015 sebesar 881,233 Milyar atau 64,057 juta USD, maka ada peningkatan signifikan di penghujung tahun, dimana nilai ekspor pada bulan Desember 2015 sebesar 1,159 Trilyun atau 84,261 juta USD. Total ada peningkatan nilai ekspor 20,204 juta USD.

“Peningkatan nilai ekspor tersebut tidak lepas dari dokumen Surat Keterangan Asal (SKA) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, dimana di Jawa Timur hanya ada 6 instansi pemerintah daerah & badan publik yang berhak mendapatkan berbagai kemudahan dan privilege dalam proses pengurusan dokumen ekspor. Selain Pemkab Pasuruan, SKA juga diberikan Kementerian Perdagangan ke Pemkab Gresik, Pemkab  Banyuwangi, Pemkab Jember, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan Badan Standarisasi Mutu Jawa Timur”, jelasnya kepada Humas Pemkab Pasuruan.   

Menurutnya, kepemilikan dokumen SKA berfungsi sebagai pengurangan bea masuk yang harus dibayarkan pengusaha ekspor di masing-masing negara tujuan. Baik di kawasan ASEAN, Timur Tengah, Eropa maupun Amerika. Sehingga secara otomatis berdampak positif terhadap penekanan biaya operasional yang harus dikeluarkan pengusaha ekspor. Tentunya hal tersebut akan berimbas pada peningkatan margin/ keuntungan yang akan diperoleh dari setiap aktivitas ekspor.    

“Diantara produk ekspor yang menjadi primadona, furniture/ mebeler, ikan kalengan (PT Aneka Tuna Indonesia di Gempol) dan alat musik (dari perusahaan PT Yamaha Music Production Indonesia). Masing-masing tujuan ekspor, mebeler dikirim ke Amerika dan beberapa negara di benua Eropa, ikan kalengan dikirim ke Jepang, Eropa, Timur Tengah, Australia, Canada, Afrika dan negara lainnya).Sedangkan alat musik produk Yamaha dikirim ke Jepang”, tandasnya.

Khusus untuk propuk mebeler, di Kabupaten Pasuruan saat ini terdapat sekitar 467 pengusaha mebel yang tersebar di Kecamatan Winongan, Pohjentrek, Rejoso dan Kraton. Sebagian besar usaha mebel ini berskala industri kecil menegah (IKM).

Setiap tahunnya, ratusan pengusaha mebel tersebut mampu memproduksi ribuan aneka jenis produk. Banyak pengusaha mebel yang sudah mengekspor produknya ke beberapa negara di Asia, seperti Malaysia dan Hongkong. Selain itu juga dikirim ke Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa. (Eka Maria)

 

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini