Untuk mengamankan Lebaran 2016 serta memberian pelayanan maksimal kepada calon penumpang, Bandara Internasional Juanda menyiagakan sekitar 850 orang personil. Kata Adi Nugroho Humas Capital and General Affair Director Angkasa Pura I (Persero), semua petugas disebar di pos komando yang dibangun di beberapa titik.
Salah satu fungsi lain dari keberadaan posko tersebut, untuk percepatan koordinasi antar elemen yang ada di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Ada beberapa unsur di antaranya dari Angkasa Pura I Juanda, yakni Air Nav, Angkatan Laut dan juga unsur lainnya yang turut membantu pengamanan di bandara.
"Selain menyiagakan personil, kami juga membangun pos komando yang bertujuan untuk mempermudah melakukan koordinasi di lingkungan bandara ini. Saat ini kami juga intensif melakukan penyisiran kekurangan-kekurangan yang ada di lingkungan bandara ini supaya masyarakat bisa nyaman dan aman saat melaksanakan lebaran di kampung halaman masing-masing", jelasnya, seperti yang dikutip http://kominfo.jatimprov.go.id.
Menurut Adi, Bandara Internasional Juanda ini berbeda dengan bandara-bandara lainnya di Indonesia karena jika bandara lain terlihat kedatangan ramai, maka keberangkatan akan terlihat sepi. Untuk Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2016 terdapat dua titik, yaitu di Terminal 1 berada di anjungan dan di Terminal 2 berada di selasar utama lini 1.
Untuk perbandingan jumlah penumpang dari data Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2015 lalu terhadap tahun 2016 saat ini sudah meningkat sekitar 6-13 persen. Prediksinya, kenaikan penumpang saat Lebaran tahun 2015 ke 2016 hingga 8-14 persen. Sedangkan untuk prediksi arus mudik terjadi pada tanggal 1 dan 2 Juli 2016, dikarenakan awal libur lebaran. Untuk prediksi puncak arus balik terjadi pada tanggal 10 Juli 2016, dikarenakan akhir masa libur Lebaran dan tanggal 17 Juli 2016 karena akhir masa liburan sekolah. (Eka Maria)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini