Atasi Inflasi Melalui Program Penyaluran Bantuan Pangan - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Atasi Inflasi Melalui Program Penyaluran Bantuan Pangan

159x dibaca    2023-09-18 22:00:00    Administrator

Atasi Inflasi Melalui Program Penyaluran Bantuan Pangan

Dalam rangka melakukan pengendalian inflasi daerah Tahun 2023, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan rapat koordinasi bersama jajaran perangkat daerah se-Kabupaten/Kota. Kali ini edisi senin (18/09/2023) jajaran perangkat daerah Kabupaten Pasuruan mengikuti rapat secara virtual di Gedung Command Center Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan. 

Di awal, Inspektur Jenderal Dalam Negeri. Tomsi Tohir Balaw menyampaikan persoalan inflasi khususnya beras masih menjadi tren kenaikan dalam 3 minggu terakhir ini. Oleh karena itu dibutuhkan upaya pengendalian secara maksimal khususnya di 10 Provinsi yang mengalami inflasi tertinggi seperti Papua Barat, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Jawa Timur, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Tenggara. 

Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI menyampaikan komoditas yang menjadi pemicu kenaikan IPH (Indeks Perkembangan Harga) di minggu ke dua September 2023 yakni beras terjadi di 341 Kab/Kota, Gula Pasir 340 Kab/Kota, Cabai Merah 226 Kab/Kota. Sedangkan untuk komoditas yang mengalami penurunan harga yakni Bawang Merah, Bawang Putih, Telur Ayam dan Cabai Rawit. Sampai saat ini harga beras mengalami kenaikan dengan rata-rata harga berkisar Rp 13.221, sedangkan untuk harga gula pasir juga mengalami trend kenaikan sebesar Rp 14.884. 

Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (BAPANAS), Nyoto Suwignyo menanggapi persoalan komoditas pangan yang mengalami inflasi ia menyampaikan beberapa upaya pengendalian seperti memperkuat cadangan pangan baik di Pusat atau Daerah untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pangan, gejolak harga pangan, bencana alam dan lainnya. Dan untuk mengatasi kenaikan harga pangan khususnya beras yakni dengan penyiapan cadangan pangan di pemerintah Pusat dan Daerah. 

Lebih lanjut, dalam upaya pengendalian harga pangan, BAPANAS sesuai dengan instruksi Presiden tentang kenaikan harga beras pada 31 Agustus 2023, melakukan penyaluran bantuan pangan beras untuk 21,353 juta penerima manfaat untuk periode bulan September, Oktober, November. Sebanyak 14.997 Ton sudah tersalurkan per 17 September, termasuk gerakan siap jaga harga pasar (SPHP) di seluruh Indonesia. Selain itu BAPANAS juga melakukan gerakan pangan murah di beberapa daerah dan memberikan bantuan pangan di beberapa daerah rentan rawan pangan serta menghimbau masyarakat untuk stop boros pangan dan belanja bijak. 

Di akhir, Inspektur Jenderal Dalam Negeri. Tomsi Tohir Balaw berharap kepada para pihak terkait untuk terus bekerja sama dalam menghadapi inflasi.

"Bapak/ibu berkaitan dengan situasi yang kita hadapi hari ini khususnya berkaitan dengan beras perlu kerja sama dan kesungguhan kita bersama" Tutupnya. (Robiatul)


Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini