Optimalisasi upaya pengobatan penderita Tuberkulosis (TB) sampai sembuh, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Kesehatan menggelar Sosialisasi Tata Laksana Investigasi Kontak (IK) dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) pada Kader Kesehatan Wilayah Beji, Jum'at (22/11/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kader kesehatan di wilayah Beji Kabupaten Pasuruan, sebagai upaya pemerintah dalam menekan terjadinya kasus TB sebagaiman jargonnya Toss TB "Temukan Obati Sampai Sembuh RB plus IK (Investigasi Kontak) dan TPT (Terapi Pencegahan TBC)".
Berdasarkan data SITB tanggal 22 November 2024, capaian program Tuberkulosis Kabupaten Pasuruan pada Januari - November 2024 menunjukkan bahwa presentase penemuan terduga TB mencapai angka 92,6% dan presentase penemuan kasus (treatment Covarage) mencapai 85,6%. Dari notifikasi Kasus TBB sebanyak 3.498 kasus. Sebanyak 2.941 sudah mulai melakukan pengobatan dan 557 belum memulai pengobatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Arif Junaedi selaku narasumber dalam sosialisasi ini menjelaskan sebagaimana peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2024 tentang penanggulang TBC Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya terhadap persoalan TBC, salah satunya melalui pelaksanaan IK (Investigasi Kontak) dan pemberian TPT (Terapi Pencegahan Tuberkulosis) sampai saat ini Proporsi Puskesmas yang mengakses TPT (Terapi Pencegahan Tuberkulosis) mulai dari Januari - November 2024 sudah mencapai 60% dengan rincian 20 dari 33 jumlah puskesmas telah memberikan TPT.
Disamping itu juga melalui inovasi daerah tentang TBC seperti inovasi WaOSS (WhatsApp Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis).
Dalam paparan materinya arif juga menjelaskan tentang bagaimana tata laksana IK dan TPT mulai dari alur pelaksanaanya, pentingnya IK dan TPT serta tantangan pelaksanaan investigasi kontak dan TPT, ia berharap melalui sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman terhadap para kader kesehatan khusunya wilayah Beji. Sehingga permasalah pasien TBC di Kabupaten Pasuruan dapat tertangani dengan baik. (R.A)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini