Dalam Rakor TPID, Irjen Kemendagri Tegaskan Untuk Fokus Terhadap Komoditas Penyumbang Inflasi - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Dalam Rakor TPID, Irjen Kemendagri Tegaskan Untuk Fokus Terhadap Komoditas Penyumbang Inflasi

287x dibaca    2024-02-07 14:30:00    Administrator

Dalam Rakor TPID, Irjen Kemendagri Tegaskan Untuk Fokus Terhadap Komoditas Penyumbang Inflasi

Rapat Koordinasi Inflasi Februari Tahun 2024, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir tegaskan untuk fokus kendalikan lima komoditas utama penyumbang inflasi sejak bulan Januari 2024. 

Komoditas utama penyumbang inflasi diantaranya beras, minyak goreng, cabai merah, telur ayam dan gula.  

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar widyasanti menyampaikan komoditas harga beras masih terus mengalami tren kenaikan yakni 0,64% (inflasi bulan ke bulan). Selain beras, bawang merah, gula pasir dan daging ayam ras, komoditas minyak goreng juga menjadi atensi mengingat mulai terjadi tren kenaikan harga di minggu pertama bulan Februari ini. Perkembangan harga minyak goreng rata-rata berada di harga Rp 17.571. 

Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Nyoto Suwignyo menyampaikan pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya pengendalian khususnya terhadap komoditas yang mengalami tren kenaikan harga dengan penyaluran beras SPHP dengan target 1,2 jt ton, penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) komersil sebanyak 250rb ton, penyaluran bantuan pangan telur dan daging ayam sebanyak 1 ekor dan 10 butir telur dengan target 1,46 jt KRS serta Gerakan Pangan Murah (GPM). 

Sementara Deputi III Bidang Perekonomian, Edy menyampaikan berkaitan dengan kondisi cuaca pihaknya memaparkan beberapa daerah yang mengalami resiko gagal tanam dan panen karena berpotensi banjir, untuk pulau Jawa, daerah yang beresiko mengalami gagal panen diantaranya Sanggu, Sambas, Pati, Nganjuk dan Pasuruan.  

Berkaitan dengan hal tersebut, Irjen Tomsi Tohir menghimbau kepada pimpinan daerah untuk melakukan upaya-upaya mitigasi khususnya daerah-daerah yang beresiko gagal tanam dan panen akibat banjir. (Robiatul)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini