Guna mencegah penyakit menular lewat udara, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan mengadakan sosialisasi tentang TBC (Tuberkulosis). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan pada Selasa (12/11/2024).
Tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit TBC.
dr. Melina Budiarti selaku Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) menjelaskan penyakit TBC ini menular langsung manusia ke manusia. Bukan disebabkan guna-guna atau kutukan maupun penyakit keturunan. Penyakit ini dapat menyerang langsung ke paru-paru dan bisa menyerang siapa saja terutama usia produktif.
Selain itu, gejala utama TBC adalah batuk terus menerus. Sedangkan gejala tambahannya adalah demam, sesak nafas, dahak disertai darah, berkeringat di malam hari meskipun tidak beraktivitas, nafsu makan dan berat badan menurun.
Menurut Data TBC di Kabupaten Pasuruan Tahun 2024 jumlah kasus penyakit dalam jangka waktu tetentu sebanyak 205/100.000 penduduk dan kasus kematian mencapai 6/100.000 penduduk.
Untuk itu, pencegahannya agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan, makan makanan yang bergizi, berolahraga, tidak merokok, serta memastikan rumah mendapat sinar matahari dan udara segar yang cukup dengan membuka pintu dan jendela setiap pagi agar sirkulasi udara tetap terjaga. (MD)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini