EVALUASI SWASEMBADA BERAS, PANGDAM V BRAWIJAYA BERKUNJUNG KE KODIM 0819 PASURUAN - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

EVALUASI SWASEMBADA BERAS, PANGDAM V BRAWIJAYA BERKUNJUNG KE KODIM 0819 PASURUAN

554x dibaca    2015-03-12 15:13:00    Administrator

EVALUASI SWASEMBADA BERAS, PANGDAM V BRAWIJAYA BERKUNJUNG KE KODIM 0819 PASURUAN

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Eko Wiratmoko, berkunjung ke Kodim 0819 Pasuruan, Selasa (11/03).
Tujuan kedatangan Pangdam tersebut tak lain untuk mengevaluasi perkembangan implementasi Intruksi Presiden RI, Joko Widodo dan Panglima Besar TNI, Jenderal Moeldoko, agar setiap anggota TNI membantu para petani dan masyarakat  menuju Indonesia Swasembada Beras tahun 2015.
Pangdam Eko tak sendirian, melainkan didampingi oleh DR Ir Sumardjo Gatot Irianto, Dirjen Sarana dan Prasarana di Kementerian Pertanian RI, kemudian Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Arm Totok Imam S, Kepala Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur, Wibowo Eko Saputro, serta perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Ka UPT PSDA, BPN, BPTP, BMKG, Bulog, BPS, PPL, Distributor Pupuk.
Menurut Pangdam,  TNI adalah elemen masyarakat yang sangat penting untuk mengawal program Swasembada Beras menuju Indonesia Berkedaulatan Pangan. Tugas TNI tak lain untuk mencegah segala kemungkinan terjadinya penyelewengan pertanian, mulai daru pupuk, distribusi beras sampai hal lainnya.
“TNI lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Maka dari itu, TNI akan kuat kalau masyarakat juga ikut memberikan sumbangsihnya. Evaluasi kegiatan ini sangat penting, agar Indonesia tak lagi mengimpor beras, kita kembalikan Indonesia seperti dulu kala,” kata Pangdam di hadapan seluruh undangan yang hadir di Ruang Pertemuan Kodim 0819 Pasuruan.
Begitu juga dengan apa yang disampaikan Sumardjo bahwa perkembangan peningkatan swasembada pangan dipantau langsung Presiden RI. Menurutnya, berdasarkan laporan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, target pertambahan luas tanam masih kurang, sehingga dana untuk mendukung program swasembada pangan akan segera dicairkan sesegera mungkin.
“Setelah diterima, segera bekerja dan laksanakan akselerasi tanam paling lambat pada akhir bulan Maret. Dinas-dinas pertanian terkait yang tidak proaktif, akan dilelang jabatannya,” jelasnya.
Khusus untuk Kabupaten Pasuruan, realisasi tanam sudah melebihi dari  target sebesar 51.725 hektar, yakni mencapai 55.539 hektar. Ichwan, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pasuruan menjelaskan, lahan sawah di Kabupaten Pasuruan mencapai 40.440 hektar, dimana luas panen sudah mencapai dua kali lipatnya, yakni 98.089 hektar. Sedangkan rencana target luas panen adalah 102.799 hektar.
“Kita juga telah memprediksi kenaikan produksi tahun 2014, yakni dari 661.321 ton pada tahun lalu, kita naikkan menjadi 708.491 ton pada tahun 2014. Maka dari itu, kami sangat berterima kasih untuk Kodim 0819 Pasuruan yang begitu kukuh mendampingi para petani,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Hery Suprapto menegaskan, anggota TNI telah melakukan beberapa langkah, diantaranya pendataan lahan serta cek kendala yang dihadapi, pemberian motivasi kepada masyarakat agar segera menggarap lahannya, dan tetap memberi arahan untuk menanam padi dengan metode Jajar Legowo.
“Banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari menanaman dengan metode Jajar Legowo, yakni akan meningkatkan produksi tanaman padi secara signifikan, memperbaiki kualitas gabah, mengurangi serangan penyakit dan hama, serta menghemat penggunaan pupuk, karena yang dipupuk hanya di bagian dalam baris tanaman saja,” akunya kepada Suara Pasuruan. (emil)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini