Sebanyak 167 Bakal Calon Kepala Desa se-Kabupaten Pasuruan mengikuti ujian Baca Tulis dan Membaca Kitab Suci di Auditorium Mpu Sindok Gedung Graha Maslahat Pemkab Pasuruan pada Selasa (29/8/2023) Pagi.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron. Sekretaris Daerah, Yudha Triwidya Sasongko. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiarto. Jajaran Perangkat Daerah sekaligus tim penguji dari Universitas Brawijaya, Lukman Hakim.
Ketua Panitia sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Diano Vella Fery menyampaikan bahwa 167 bakal calon kepala desa yang hadir berasal dari 47 Desa di 20 Kecamatan Kabupaten Pasuruan.
Dari pantauan di lapangan, terlihat para peserta serentak dalam satu ruangan tertib mengikuti ujian Baca Tulis dan Membaca Kitab Suci sesuai dengan agama yang dianutnya, terdapat 163 bakal calon yang beragama Islam dan 4 lainnya beragama Hindu.
Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap kekuasaan ada masanya sesuai dengan ketentuan dan aturan yang sudah di tetapkan. Diperlukan prosesi pergantian kekuasaan jika sudah berakhir masa jabatan seorang pemimpin.
"Pemilihan kepala desa merupakan proses pergantian kekuasaan, yang masa jabatannya sudah diatur dalam undang-undang, dan ketika berakhir masa jabatannya harus ada Pilkades" ujarnya.
Gus Mujib sapaan akrabnya menyampaikan dalam pelaksanaan pemilihan Kepada Desa serentak ini merupakan momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan sebagai masyarakat Kabupaten Pasuruan melalui peran nyata menuju Kabupaten Pasuruan yang lebih baik, sejahtera dan maslahat.
Diakhir sambutannya Gus Mujib mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pemilihan bacakades, serta menghimbau kepada seluruh bacakades untuk mengikuti tahapan pemilihan secara sportif, tertib dan berintegritas dalam rangka melahirkan sosok seorang pemimpin yang berkualitas dan sesuai harapan masyarakat. Gus Mujib pun berharap semua elemen masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas dan keharmonisan di tengah pesta demokrasi agar tercipta kondisi pemilihan yang aman dan tentram. (Robiatul)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini