Jumlah Kenaikan IPH di Kabupaten/Kota bertambah, Pemerintah Terus Berupaya Lakukan Langkah Solutif - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Jumlah Kenaikan IPH di Kabupaten/Kota bertambah, Pemerintah Terus Berupaya Lakukan Langkah Solutif

310x dibaca    2025-07-30 16:00:00    Robiatul 'Adawiyah

Jumlah Kenaikan IPH di Kabupaten/Kota bertambah, Pemerintah Terus Berupaya Lakukan Langkah Solutif

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah edisi Selasa (29/7/2025) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir menghimbau setiap daerah yang berada di level angka inflasi tertinggi untuk berupaya sebaik mungkin menurunkan angka di level rendah. 

Secara umum, berdasarkan laporan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Pudji Imartini menyampaikan Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan IPH (Indeks Perkembangan Harga) terus bertambah, sampai minggu ke-empat Juli 2025 terdapat 297 Kab/Kota mengalami IPH.

Beberapa komoditas yang memengaruhi perkembangan IPH antara lain bawang merah, beras, dan cabai rawit. Sedangkan di pulau Jawa IPH tertinggi terjadi di Kabupaten Kediri (IPH 2,86%), dan komoditas penyumbang andil IPH yakni cabai rawit, beras, dan daging ayam ras. 

Sementara itu, KSP (Kantor Staf Presiden) Bidang Perekonomian menyampaikan peranan BULOG sangat penting terutama dalam penyaluran SPHP. Meskipun demikian, ia menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir karena ketersediaan beras di BULOG cukup aman.  

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus berkomitmen dalam mengendalikan kenaikan harga, terutama terhadap komoditas beras. Adapun langkah pemerintah dalam mengatasi kelangkaan beras yakni melakukan penyaluran bantuan pangan terhadap 18.230 KPM, dengan harapan masyarakat mendapatkan beras dengan harga yang wajar bahkan gratis. Selanjutnya penyaluran SPHP melalui BULOG, yang ditargetkan terhadap pedagang di pasar, TopDes, GPM (Gerakan Pangan Murah), dan kios pangan yang dikelola Dinas Pangan. Serta terus melakukan kerja sama dengan para petani, distributor dan pemerintah khususnya Dinas Pangan. (R.A)


Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini