Kendalikan Laju Inflasi, Pemerintah Fokus Maksimalkan Pasar Murah dan Penyaluran Bansos - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Kendalikan Laju Inflasi, Pemerintah Fokus Maksimalkan Pasar Murah dan Penyaluran Bansos

148x dibaca    2024-01-09 20:45:00    Administrator

Kendalikan Laju Inflasi, Pemerintah Fokus Maksimalkan Pasar Murah dan Penyaluran Bansos

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi di awal tahun 2024, menghimbau kepada seluruh pimpinan daerah untuk fokus dalam memaksimalkan kegiatan GPM (Gerakan Pasar Murah) dan Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) sebagai upaya pengendalian inflasi. Kegiatan ini dianggap sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu.

Tito menyampaikan kondisi ekonomi Indonesia saat ini cukup baik dan relatif terkendali di angka 4,94% (Year on Year) terbaik ke 49 dari 185 Negara di Dunia. Meskipun angka tersebut cukup baik ia menghimbau kepada seluruh peserta rapat untuk memberikan atensi terhadap beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti Daging Ayam Ras yang mendominasi sejumlah Daerah, Kedelai, Beras, Gula Pasir dan Telur.

Hal ini dipertegas oleh Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adiningrat Widyasanti bahwa di minggu pertama bulan Januari, Komoditas penyumbang utama IPH (Indeks Perkembangan Harga) adalah daging ayam ras. Sebanyak 219 kab/kota mengalami kenaikan harga kaitannya dengan kenaikan harga jagung pipilan sebagai pakan ternak.  

Sebagai upaya menjamin ketersediaan dan stabilisasi pangan, Badan Pangan Nasional (BAPANAS) melalui perum BULOG menyalurkan 250 rb ton jagung untuk di distribusikan kepada masyarakat. selain itu BAPANAS juga terus memaksimalkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) setiap minggu, terutama untuk inflasi pangan tinggi serta menerbitkan surat penugasan untuk melaksanakan SPHP tahun 2024, dengan target penyaluran minimal 1,2 jt ton.

Di akhir, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan terkait komoditas yang mengalami kenaikan harga di atas Harga Acuan Pemerintah (HAP) Seperti jagung yang berdampak terhadap kenaikan harga Daging Ayam dan Telur Ayam agar Kepala Daerah dapat melakukan rapat koordinasi khusus dengan melibatkan para stakeholder terkait seperti para importir, kementerian perdagangan dan pertanian, serta kejaksaan dan kepolisian. (Robiatul)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini