Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur akan melakukan kerjasama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terkait kelancaran distribusi perdagangan antar Provinsi ke 26 Kantor Perwakilan Dagang (KPD) yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Agar berjalan dengan lancar, Disperindag Jawa Timur dalam waktu dekat akan melakukan Nota Kesepahaman dengan PT Pelindo III, PT Pos Indonesia, PT KAI dan Bandara Juanda," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Jawa Timur, Saiful Jasan di kantornya Surabaya (9/3/2018), seperti yang dikutip dalam situs resmi Kominfo Jatim.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan petugas jembatan timbang yang berada di perbatasan Jawa Timur. “Hal tersebut guna melengkapi sumber data keluar dan masuknya barang ke Jawa Timur atau ekspor impor dalam negeri,” ungkapnya.
Komoditas yang dikirim diantaranya sembako, produk-produk kerajinan dan pakaian jadi. Kantor dagang juga bisa sebagai penghubung non komersial dan pusat data yang dibutuhkan kedua daerah. Diharapkan dengan adanya kantor perwakilan dagang ini aktif menggelar pameran produk, memberikan fasilitas jejaring pelaku usaha, dan pemanfaatan teknologi digital untuk misi dagang.
Sejak 2010, Kantor Perwakilan Dagang Jawa Timur terus menunjukkan tren positif dalam peningkatan perdagangan. Selain sebagai pusat promosi, juga memiliki fungsi Market Intelligent yang melaporkan aktivitas dan kebutuhan pasar provinsi tertentu.
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir hingga 2017 kemarin, kinerja perdagangan antar pulau di Jawa Timur terus meningkat, ditargetkan perdagangan luar negeri bisa tembus hingga Rp 125 Triliun. (ilm)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini