Mendagri Tito Karnavian Himbau Pimpinan Daerah untuk Berupaya Kendalikan Inflasi - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Mendagri Tito Karnavian Himbau Pimpinan Daerah untuk Berupaya Kendalikan Inflasi

778x dibaca    2023-11-21 18:30:00    Administrator

Mendagri Tito Karnavian Himbau Pimpinan Daerah untuk Berupaya Kendalikan Inflasi

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian pimpin rapat pengendalian inflasi daerah, edisi Minggu ketiga (M3) bulan November tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia secara virtual bersama jajaran perangkat daerah di seluruh Indonesia, pada Senin (20/11/23) Pagi.

Di awal, Tito Karnavian menyampaikan terkait inflasi daerah provinsi yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH)/Proxy Inflasi tertinggi di minggu lalu, ia menegaskan perlu mendapatkan atensi, terutama di daerah yang mengalami proxy inflasi mencapai di atas 3,00%, mengingat batasan yang menjadi acuan atau patokan inflasi Nasional year on year yakni 2,56%, seperti yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat mencapai 3,68%. Dan sebaliknya, Tito Karnavian memberi apresiasi terhadap beberapa daerah yang mengalami proxy terendah seperti Provinsi Maluku Utara mengalami deflasi hingga -1,63%.

"Saya memberikan apresiasi tertinggi kepada daerah yang rendah atau deflasi ini, kita perlu belajar ilmunya apa, sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi terhadap daerah yang rendah ini" ungkapnya. 

Deputi Badan Pusat Statistik (BPS) Bidang Distribusi dan Jasa, Dr Pudji Ismartini menjelaskan terkait Indeks Perkembangan Harga (IPH) di minggu ketiga bulan November terdapat beberapa komoditas pangan yang memberikan andil terhadap kenaikan IPH diantaranya Cabai Merah dengan rata-rata harga Nasional Rp 63,413/kg terjadi di 357 Kabupaten/Kota, Cabai Rawit mencapai rata-rata harga Rp 75.576/kg dengan kenaikan tertinggi terjadi di Pulau Jawa, juga Gula Pasir dengan harga Rp 16.948/kg terjadi di 336 Kabupaten/Kota, dan terakhir Bawang Merah mengalami trend kenaikan harga dibanding minggu sebelumnya dengan rata-rata harga nasional Rp 29.667/kg. Dari beberapa komoditas tersebut Pudji Ismartini menyampaikan bahwa Cabai Merah mengalami fluktuasi harga tertinggi yang terjadi di 154 Kabupaten/Kota. 

Lebih lanjut, Mendagri Tito Karnavian menghimbau kepada pimpinan daerah untuk melakukan kerja sama antar daerah serta menggencarkan gerakan menanam guna menekan laju kenaikan harga bahan pangan cabai merah yang mengalami fluktuasi harga tertinggi. 

Di akhir, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (BAPANAS). Dr Sarwo Edhy menyampaikan beberapa upaya yang dilakukan untuk mengendalikan inflasi yakni dengan memastikan ketersediaan cadangan bahan pangan, BAPANAS melalui Badan Pusat Logistik (Bulog) melakukan penyaluran bantuan bahan pangan sebanyak 10 kg setiap bulan kepada 21,3 jt keluarga penerima manfaat, dan bantuan penanganan stunting berupa telur dan daging kepada 1,4 jt keluarga penerima manfaat, melakukan gerakan pasar murah, gerakan menanam, dan sosialisasi makanan sehat dengan harapan masyarakat tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan. (Robiatul)


Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini