Agar masyarakat dapat mengikuti perkembangan APBN, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati didampingi pejabat Eselon I Kementerian Keuangan meluncurkan sebuah publikasi mengenai pelaksanaan APBN 2017 yang dinamakan APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) di aula Mezzanine, gedung Juanda 1, Kementerian Keuangan. Publikasi ini berisikan data terkini APBN.
“Dengan demikian masyarakat bisa terus melakukan tracking APBN yang disampaikan kepada dewan, kemudian disetujui, dan diundangkan sampai ke pelaksanaan APBN ini”, jelasnya pada konferensi pers “APBN KiTa” pada Senin (15/01).
Dokumen APBN Kinerja dan Fakta (KiTa) dapat di unduh pada www.kemenkeu.go.id/APBNkita. Tujuannya memberikan data secara kontinu dan secara menyeluruh atas pelaksanaan APBN yang akan diterbitkan secara rutin setiap pertengahan bulan.
Menurut Menkeu pada edisi kedua Januari 2018 didedikasikan sebagai laporan kepada publik mengenai penyelenggaraan APBN 2017. Dalam publikasi ini masyarakat dapat mengetahui infromasi mulai dari konteks makro ekonomi yang menjadi asumsi dasar hingga pelaksanaan APBN dari sisi pendapatan, belanja, dan pembiayaan.
Dikutip dari laman www.kemenkeu.go.id, berdasarkan realisasi per 12 Januari 2018, yaitu pendapatan naik dari Rp1.655,8 triiliun menjadi Rp1.666,3 triliun, belanja negara turun dari Rp2.001,6 T ke 1.998,5 triliun, pembiayaan 360,8 triliun, defisit turun ke 2.46% dan keseimbangan primer turun ke Rp115,5 triliun. (MD)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini