Melayani arus mudik dan balik Lebaran 2016, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) VIII Surabaya menyiapkan 113 ribu tiket untuk perjalanan KA yang beroperasi di Jawa Timur. Kata Suprapto Manager Humas PT KAI Daop VIII Surabaya, program ini merupakan hasil kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan menggelontorkan dana 1,8 milyar rupiah yang dirupakan dalam bentuk tiket KA gratis bagi para pemudik.
Sampai tanggal 20 Juni 2016, total ada 215 gerbong KA yang sudah berhasil diperbaiki di bengkel Balai Yasa Gubeng, siap dioperasikan untuk angkutan Lebaran. Kepada Humas Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Suprapto mengatakan, ada 7 perjalanan KA yang disiapkan, yaitu: 1) KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya; 2) KA Tawangalun relasi Malang-Banyuwangi; 3) KA Penataran relasi Surabaya-Blitar; 4) KA Doho relasi Blitar-Surabaya; 5) KA Tumapel; 6) KRD Bojonegoro; 7) KRD Kertosono. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tiket gratis dapat langsung mendaftarkan diri ke stasiun terdekat dengan rute KA yang dilewati.
“Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan kereta, silahkan bisa langsung datang ke stasiun terdekat sesuai rute KA angkutan Lebaran yang kami sediakan. Syaratnya, membawa identitas berupa KTP asli dan fotokopi. Bagi yang ingin mengajak-serta keluarganya, bisa dilengkapi dengan fotokopi Kartu Keluarga (KK). Prinsipnya, tidak ada pembatasan jumlah pemesanan tiket dalam satu keluarga, dengan catatan harus datang sendiri ke stasiun”, jelasnya waktu tadi dikonfirmasi melalui telpon, Rabu (22/06/2016).
Khusus untuk pemesanan tiket KA Penataran, Doho, Tumapel, KRD Bojonegoro dan KA Kertosono baru akan dilayani pada tanggal 24 Juni 2016. Sampai hari ini, jumlah kursi kosong yang tersedia di KA Tawangalun tinggal 150 tiket, khusus untuk arus mudik saja. Sementara itu, selama arus mudik dan balik Lebaran, PT KAI Daop VIII menyediakan 6 perjalanan KA tambahan.
“Kami sediakan 6 perjalanan KA tambahan, yaitu 4 KA relasi dari Surabaya-Jakarta yang terdiri dari 2 KA eksekutif dan 2 KA ekonomi. Masing-masing, KA Bima, KA Gajayana, KA Kertajaya dan KA Gaya Baru. Sedangkan 2 kereta lainnya, KA Sancaka relasi Surabaya-Yogyakarta dan KA Pasundan relasi Surabaya-Bandung”, pungkasnya. (Eka Maria)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini