Rakor TPID Juni 2024, Pemerintah Himbau Antisipasi Inflasi Jelang HBKN Idul Adha 2024 - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Rakor TPID Juni 2024, Pemerintah Himbau Antisipasi Inflasi Jelang HBKN Idul Adha 2024

183x dibaca    2024-06-12 15:05:00    Administrator

Rakor TPID Juni 2024, Pemerintah Himbau Antisipasi Inflasi Jelang HBKN Idul Adha 2024

Jelang Peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Idul Adha Tahun 2024, Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) dalam agenda rapat koordinasi inflasi daerah edisi, Senin (10/6/2024) menghimbau untuk melakukan antisipasi kenaikan harga bahan pangan, disamping mempertahankan komoditas tertentu yang mengalami deflasi. 

"Idul Adha ini pasti akan menaikkan demand tertentu yang bersifat temporer, meskipun disisi lain daging sapi akan lebih murah karena kondisinya lebih banyak atau malah kecukupan" ujar Mendagri RI, Muhammad Tito Karnavian saat memimpin rakor bersama seluruh perangkat daerah di Kabupaten/Kota secara virtual.

Meskipun secara global inflasi Indonesia berada diposisi yang cukup bagus di angka 2,84% (Inflasi year on year), Mendagri Tito Karnavian menghimbau agar tidak terlalu euforia dengan angka Nasional, karena yang terpenting adalah inflasi dari bulan ke bulan (m-t-m).

Sementara Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan secara historis, berdasarkan fenomena inflasi HBKN komoditas yang memberikan konstribusi inflasi tertinggi di dominasi oleh kelompok makanan seperti daging ayam ras, telur ayam ras dan angkutan udara. Dan untuk komoditas yang perlu diwaspadai pada bulan Mei - Juni tahun 2024 adalah cabai merah dan bawang merah. 

Amalia menjelaskan Berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Bulan Juni 2024, Komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi di pulau Jawa terjadi di Lumajang, Mojokerto, dan Blora di dominasi oleh bawang merah dan cabai merah sehingga perlu diantisipasi. Adapun perkembangan harga cabai merah saat ini berada di kisaran harga Rp 50.000/Kilogram.

Oleh karena itu sebagai antisipasi pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (BAPANAS) melakukan beberapa upaya untuk menjaga stabilitasi harga, yakni melakukan rapat koordinasi bersama seluruh pemerintah di Kabupaten/Kota, menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh daerah, dibulan Juni ini terjadwal 226 GPM di 14 Provinsi dan 68 Kabupaten/Kota, Monitoring Penyaluran Beras SPHP bulan Juni sebanyak 755 ribu ton yang sudah terdistribusikan, dan terus menghimbau masyarakat untuk Stop Boros Pangan.  (Robiatul)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini