SD Muhammadiyah 1 Bangil undang Dinas Kominfo Sosialisasikan BIMEGA - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

SD Muhammadiyah 1 Bangil undang Dinas Kominfo Sosialisasikan BIMEGA

147x dibaca    2023-09-21 20:30:00    Administrator

SD Muhammadiyah 1 Bangil undang Dinas Kominfo Sosialisasikan BIMEGA

Dalam rangka penguatan profil pelajar pancasila (P5), Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan melakukan sosialisasi kepada para pelajar Tingkat Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Bangil Pasuruan.

Acara ini merupakan kerja sama antara SD Muhammadiyah 1 Bangil dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan dengan mengangkat tema "BIMEGA (Bijak Menggunakan Gawai)". 

Sebanyak 74 siswa-siswi kelas 4 SD Muhammadiyah terlihat antusias mengikuti acara tersebut dengan meramaikan gedung ruang kelas SD Muhammadiyah Bangil, pada Rabu (13/09/2023) Pagi.

Hasil pantauan di lapangan, kegiatan berlangsung sejak pukul 07.00 WIB, diawali dengan kegiatan pagi siswa seperti bernyanyi, bermain game, dilanjut dengan penyampaian materi "bijak dalam menggunakan gawai" oleh Dewi Gita Puspita Sari, dari Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan dan diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh siswa. 

Bagian Kesiswaan SD Muhammadiyah menyampaikan dalam implementasi penguatan profil pelajar pancasila (P5) program kurikulum merdeka terdapat beberapa pilihan tema yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa maupun problem solving di lingkungan sekolah.

"Tema ini diambil per level, disesuaikan dengan persoalan dari masing-masing angkatan, kelas satu seperti toilet training. Untuk kelas 4 persoalan gawai kita ambil mengingat semakin merajalelanya penggunaan gadget hingga dikhawatirkan menimbulkan perilaku-perilaku yang negatif." Ujarnya.

Menurutnya, output dari kegiatan implementasi penguatan profil pancasila (P5) selain memberikan pemahaman kepada siswa juga mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Output nya selain anak itu faham, juga turut serta dalam menuntaskan tujuan Ibu gurunya dengan berbagai macam aksinya anak-anak, plus dirumah bisa berkurang penggunaan gedget nya, jadi harus diterapkan, walaupun susah ya berusaha." Ujarnya.

Ia menyadari bahwa penerapan penguatan profil pancasila ini bukan hal mudah, tetapi pihaknya akan tetap optimis dan terus berusaha melalui upaya-upaya dengan mendatangkan tim profesional, bekerja sama dengan pihak eksternal sekolah seperti instansi, lembaga bahkan perusahaan. Sembari berharap peranan dan kerja sama dari orang tua siswa agar program ini dapat berjalan sesuai harapan.

"Ini harus kerja sama dengan orang tua dan lain sebagainya, kita adakan guru tamu dari luar supaya siswa tidak hanya belajar dari gurunya saja, anak-anak tidak hanya belajar di lingkungan sekolah tetapi juga harus di luar lingkungan sekolah." Ungkapnya (R.A)  


Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini