Menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, aman dan sentosa harus dimulai dari tingkat paling utama yaitu keluarga. Keluarga yang bersih dan sehat akan menumbuhkan generasi yang cemerlang dan berdaya saing tinggi.
Dalam mewujudkan hal itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan menggelar Sosialisasi Rumah Sehat. Kegiatan ini merupakan kegiatan baru di Kabupaten Pasuruan yaitu kegiatan lanjutan dari Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kali ini, TP-PKK Kabupaten Pasuruan bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan untuk belajar bersama - sama mengetahui cara untuk mewujudkan rumah yang sehat dan layak huni sehingga dapat membantu mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Kami harap ibu-ibu peserta mendapatkan pengetahuan dalam mewujudkan rumah sehat dan layak huni.
Bertempat di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti, sosialisasi ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Pasuruan, Ny. Rr. Dewi Maharani Nurkholis. Selain itu, acara juga dihadiri oleh Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ketua Pokja, serta Anggota TP PKK Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
Menurut Dewi, rumah sehat merupakan rumah yang menyediakan lingkungan yang bersih, aman dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan penghuninya. Kebersihan rumah yang baik dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan sehat untuk seluruh anggota keluarganya.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam mewujudkan rumah sehat dan layak huni dengan upaya, seperti rutin membersihkan rumah agar terbebas dari debu, kuman, tungau dan jamur; memastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup agar udara dan sinar matahari dapat mengalir dengan lancar; membuang sampah secara teratur; serta memiliki sanitasi yang baik dan akses air bersih yang memadai", cetusnya saat membuka acara pada Kamis (14/11/2024).
Memiliki rumah yang sehat adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga agar keluarga terhindar dari berbagai macam penyakit.
Hal tersebut dapat kita pantau berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 84,74 % keluarga di Indonesia memiliki rumah sendiri. sementara itu pada tahun 2023 sebesar 63,15 % rumah tangga di Indonesia memiliki akses hunian yang layak dan terjangkau. "Dengan data ini, harapan kedepannya akan lebih banyak lagi rumah yang layak huni dan sehat", tutupnya. (dgp)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini