Tim Penggerak TP PKK Kabupaten Pasuruan Gelar Sosialisasi Pola Asuh Anak di Era Digital - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Tim Penggerak TP PKK Kabupaten Pasuruan Gelar Sosialisasi Pola Asuh Anak di Era Digital

309x dibaca    2024-07-16 05:00:00    Robiatul 'Adawiyah

Tim Penggerak TP PKK Kabupaten Pasuruan Gelar Sosialisasi Pola Asuh Anak di Era Digital

Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital dengan tema "Mewujudkan Generasi Cerdas Berkarakter menuju Pasuruan Maju Maslahat" bertempat di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti. Senin (15/7/2024).

Hadir dalam acara Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Ny. Luhur Andriyanto beserta anggota dan para kader Tim Penggerak PKK di Tingkat Kecamatan, Kelurahan atau Desa.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Luhur Andriyanto menyampaikan kegiatan sosialisasi terkait pola asuh anak sangat penting dilakukan terutama di era digital seperti saat ini. Keluarga sebagai pondasi utama anak belajar dapat mencetak generasi-generasi bangsa berkualitas terutama dalam tiga aspek, Emotional, Spiritual, and Intelligence/Quotient. 

Tantangan terbesar orang tua di era digital saat ini ialah bagaimana meminimalisir penyebaran informasi yang begitu cepat dan mudah di akses melalui gadget, sehingga dibutuhkan peranan aktif orang tua untuk melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap anak.

"Perlu kita waspadai di era digital ini informasi begitu cepat dan sangat mudah di akses, anak-anak kita tidak bisa dibebaskan dari gadget sehingga banyak sekali informasi yang ada baik positif dan negative, mohon ibu-ibu bisa mengawasinya" ujarnya.

Selain itu, Ny. Luhur Andriyanto menyampaikan persoalan yang masih sering dihadapi anak atau remaja saat ini ialah adanya bullying, kerap kali perilaku ini banyak terjadi di lingkungan luar rumah seperti sekolah dan ruang publik lainnya. Ia berharap adanya perhatian khusus dalam mengatasi masalah bullying karena sangat berdampak terhadap kondisi psikis anak. "Mari bersama-sama kita membantunya, termasuk pihak sekolah dan orang tua harus berperan" tegasnya.

Ny. Luhur Andriyanto meminta agar dibentuk semacam satgas atau duta anti-bullying, tujuannya tidak lain sebagai bentuk antisipasi potensi terjadinya aksi perundungan, sekaligus untuk memfasilitasi apabila terjadi kasus bullying di tingkat sekolah.

"Terkadang anak-anak lebih dekat dengan teman sebanya dibandingkan dengan orang tuanya, maka dari itu dengan dibentuknya duta anti-bullying bisa memfasilitasi teman-temannya yang menjadi korban perundungan, bisa menjadi tempat curhat atau berbagi cerita" ujarnya.

Ny. Luhur Andriyanto berharap kegiatan sosialisasi ini dapat dikuti dengan baik oleh para peserta, sehingga ilmu yang didapatkan dari hasil parenting bisa diterapkan di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar. dan harapan untuk menjadikan Kabupaten Pasuruan maju penuh maslahat segera terwujud. (R.A)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini