Wujudkan Perilaku Hidup Sehat Melalui 5 Pilar STBM - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Wujudkan Perilaku Hidup Sehat Melalui 5 Pilar STBM

724x dibaca    2023-09-05 20:25:00    Administrator

Wujudkan Perilaku Hidup Sehat Melalui 5 Pilar STBM

Radio Suara Pasuruan kembali mengadakan talkshow rutin seputar kesehatan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Kali ini edisi Jum'at (05/09/2023) Pagi, dengan topik pembahasan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Gedung Command Center Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan. 

Narasumber yang berkesempatan hadir dalam talkshow kali ini yakni Ibu Siti Komariyah dari Puskesmas Grati Kabupaten Pasuruan. Dalam perbincangannya, ia menyampaikan bahwa untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat diperlukan adanya pendekatan khusus seperti melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

"STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicu, yang dimaksud pemicu disini adalah mendorong perilaku higienis atau sanitasi dari individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku dan kebiasaan masyarakat supaya lebih baik, higienis dan sanite" ujarnya mengawali perbincangannya di Studio LPPL Radio Suara Pasuruan 107 FM.  

Menurut Komariyah ada 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang bisa dilakukan dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti menghindari perilaku buang air besar (BAB) di tempat yang dapat mencemari sumber air lingkungan, diharuskan ada tempat khusus pembuangan air besar (BAB) dan harus ada proses pengelolahannya.

"Perilaku yang tidak higienis itu misalkan kebiasaan buang air besar di Sungai, kebun, curah/jurang, dan semak-semak. Sebaiknya menggunakan jamban sehat. Jamban sehat adalah tempat yang aman dan sehat tidak mencemari sumber air yang ada di sekitar kita. Kalau misalkan masih memungkinkan adanya pencemaran ke sumber air itu bukan kategori jamban sehat" paparnya.  

Lebih lanjut, ia menyampaikan beberapa pilar selanjutnya seperti mencuci tangan pakai sabun mengingat masih banyak masyarakat yang susah membiasakan diri mencuci tangan. Pemilihan bahan makanan dan minuman yang berkualitas, minimal memastikan alat-alat yang digunakan harus bersih dan layak. 

Tidak hanya itu, pengolahan sampah rumah tangga juga harus diperhatikan. Dimulai dengan memisahkan sampah yang tergolong sampak organik (mudah terurai) dan sampah anorganik (tidak mudah terurai) ke dalam tempat yang berbeda. Dan yang terakhir pengamanan limbah air rumah tangga dari grey water. Ia mengajak masyarakat untuk tidak membuang air tersebut sembarangan, harus ada proses pengolahan sederhana yang bisa dibuat sendiri oleh masyarakat agar terhindar dari penyebaran penyakit.

Terakhir Komariyah mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dan meminta dukungan dari pihak pemerintah untuk mewujudkan 5 pilar STBM tersebut, mengingat di Kabupaten Pasuruan masih ada 175 dari 365 Desa dengan kategori desa stop BAB sembarangan.

"Untuk kecamatan yang sudah stop BAB sembarangan/odf itu baru 3, meliputi Tutur, Tosari sama Prigen. Kalau seluruh jajaran pemerintahan, masyarakat desa, tokoh, swasta, csr semua bekerja sama, bergerak bersama, insya Allah akan tercapai kabupaten Pasuruan yang benar-benar merata 5 pilar STBM nya itu" Tutupnya. (Robiatul)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini