Perlunya kajian atau penelitian yang lebih detail terkait beredarnya informasi yang menyebutkan struk Anjungan Tunai Mandiri (ATM) itu berbahaya terhadap kesehatan. Untuk itu, masyarakat diimbau selalu waspada terhadap struk ATM yang mengandung senyawa kimia yang disebut Bisphenol A (BPA). .
Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Imran Agus Nurali mengatakan struk ATM mengandung BPA yang mungkin berdampak buruk pada kesehatan.
''Memang ada informasi kertas print dari ATM itu mengandung Bisphenol A, semacam bahan dari plastik. Juga sekarang sudah dianggap bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan,'' kata dr. Imran, di gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (16/1).
Ia menambahkan perlu informasi dari hasil kajian tentang bagaimana struk ATM berdampak pada kesehatan manusia.
''Uji klinis yang tidak mudah saya rasa. Ini peranan lembaga penelitian atau akademisi untuk memfasilitasi. Mudah-mudahan dampaknya nanti ke kebijakan pemerintah terkait penggunaan plastik,'' katanya seperti yang dikutip www.depkes.go.id.
Yang terpenting bagi masyarakat adalah tetap waspada dengan melakukan langkah antisipatif. Misalnya tidak memegang struk terlalu lama, serta saling mengingatkan kepada orang di lingkungan sekitar. (MD)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini