Untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan Operasi Pasar (OP) yang digelar di pasar Nguling dan Purwosari sejak tanggal 27 Mei 2016, Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan akan menindaklanjutinya dengan melakukan pantauan harga sembako dan komoditi penting lainnya. Kata Daya Uji Kabid Perdagangan, Disperindag Kabupaten Pasuruan, kegiatan dilaksanakan di dua lokasi, yakni di pasar Pandaan dan Purwosari pada hari Kamis (16/06/2016).

Waktu dikonfirmasi Humas Kabupaten Pasuruan, Daya Uji menjelaskan, pantauan harga sembako dan komoditi penting lainnya akan dilakukan setiap minggu sekali selama Ramadhan. Bekerjasama dengan tim pemantau, Disperindag akan memantau harga dengan mengunjungi stan di dalam pasar tradisional yang telah ditunjuk. Harapannya dapat diketahui bagaimana kondisi di lapangan, pasca digelar OP selama kurang lebih dua puluh hari pelaksanaan.

“Kami bekerjasama dengan tim seperti Dinas Peternakan, Dinas Kominfo, Polres Pasuruan dan  Kodim 0819 Pasuruan melakukan pantauan harga sembako dan barang penting lainnya di pasar Pandaan dan Purwosari. Tujuannya, mengetahui apakah OP efektif untuk menstabilkan harga di pasaran. Termasuk memantau stok persediaan barang di pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri”, urainya.

Meskipun saat ini terjadi kenaikan harga sembako dan komoditi penting lainnya, Daya uji berharap, kondisi tersebut tidak sampai menyebabkan disparitas harga yang terlalu jauh dari patokan harga di OP. Menurutnya, jika hal tersebut sampai terjadi, justru akan merugikan pedagang itu sendiri. Dengan asumsi, masyarakat secara otomatis akan beralih membeli sembako dan produk penting lainnya di lokasi OP.

“Yang kami targetkan dari giat pantauan harga sembako dan komoditi penting lainnya, harga-harga barang penting lainnya seperti daging, ikan, bawang merah, bawang putih dan sayuran di pasaran, masih dalam harga batas normal. Meskipun rata-rata mengalami kenaikan, tapi masih dalam batas kewajaran. Dengan toleransi kenaikan maksimal 10 persen dari harga sebelum puasa”, tandasnya. (Eka Maria)