Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan optimis, Desa Tangguh Wonokitri Kecamatan Tosari berpeluang memenangkan Lomba Desa Tangguh Bencana 2016 untuk kategori Tingkat Madya. Ungkapan rasa optimisme ini disampaikan Sugeng Hariyadi Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Pasuruan. 

Diantara indikator yang dijadikan sebagai modal utama dalam kompetisi tingkat provinsi tersebut dapat dipantau dari kesiapan tim Desa Tangguh Wonokitri, baik dari segi administrasi, simulasi maupun sosialisasi yang selama ini telah dilakukan secara tatap muka maupun melalui grup Whats App (WA). Termasuk keaktifan Forum Pengurangan Resiko Bencana dalam melakukan kegiatan sosialisasi tentang kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat.         

“Kenapa saya optimis Desa Tangguh Wonokitri sangat berpeluang bisa memenangkan kategori Tingkat Madya? Karena kesiapan mereka sudah bagus dalam hal administrasi maupun sosialisasi. Selain dilakukan lewat pertemuan langsung dan sharing informasi tentang tanggap bencana di grup WA, Forum Pengurangan Resiko Bencana juga membagikan masker ke warga desa Wonokitri, selama erupsi Bromo masih terjadi”, urainya. 

Menurut Sugeng, yang menjadi rival utama dalam Lomba Desa Tangguh Bencana yaitu tim dari Gresik dan Tulungangung. Hal ini karena mereka didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang bagus, dimana pada tahun 2013 lalu meraih juara 1 untuk kategori Tingkat Utama.   

Diketahui, sebagai upaya memberikan motivasi kepada Pemerintah Daerah untuk meningkatkan jumlah dan kualitas Desa Tangguh Bencana, tahun ini Pemprov Jatim kembali menyelenggarakan Lomba Desa Tangguh Bencana Tingkat Provinsi Jatim. Bertempat di desa Wonokitri kecamatan Tosari, lomba dilaksanakan pada hari Kamis (01/06/2016) 2016 dengan beberapa materi. Yaitu lomba sosialisasi penanggulangan bencana, simulasi pencarian pertolongan dan evakuasi, cerdas cermat penanggulangan bencana dan penilaian administrasi. Peserta lomba terdiri dari seluruh BPBD Kabupaten/ Kota se-Jatim, dimana masing-masing BPBD ada 1 Desa Tangguh Bencana. Dengan klasifikasi, Desa Tangguh Tingkat Utama, Madya dan Pratama. (Eka Maria)