Cegah Resiko Penyakit Mata dengan Penerapan Pola Hidup Sehat

Dokter Spesialis Mata, Tutut Wibowo Chamidi, dalam kesempatannya saat berdialog di program "talkshow good morning dokter" Radio Suara Pasuruan FM 107 terkait kesehatan mata ia menyampaikan ada tiga jenis pekerjaan yang beresiko menghadapi bahaya karena pancaran cahaya/sinar baik berasal dari teknologi seperti komputer, alat produksi, bahan kimia maupun berasal dari alam seperti matahari.

"Pada umumnya ada tiga kelompok pekerjaan yang sangat berhubungan dengan mata, kelompok pertama pekerjaan yang berhadapan dengan dunia komputer, seperti gadget, HP dan semacam itu, Kelompok kedua berhubungan dengan benda-benda yang beresiko bahaya, seperti tukang las atau bahan kimia berbahaya, kelompok ketiga pekerjaan yang berhadapan dengan sinar matahari atau panas. Di tempat seperti itu mata sangat beresiko menghadapi bahaya". jelasnya mengawali pembicaraan di studio radio suara Pasuruan FM 107 Pada Rabu (11/10/2023) Pagi. 

Saat ini, kesehatan mata menjadi trand pembahasan yang harus mendapatkan atensi mengingat mata adalah bagian utama tubuh yang harus di jaga, serta banyaknya kasus mata yang mengalami gangguan seperti minus, mata panas hingga berujung pada penyakit fatal.

dr Tutut menyampaikan selain faktor genetik, penggunaan gadget secara berlebihan juga menjadi pemicu banyaknya kasus penyakit mata

"Akhir-akhir ini masyarakat jarang memperhatikan kesehatan mata, dan penggunaan kacamata bukan hanya karena faktor genetik (keturunan) melainkan juga bergeser karena penggunaan gadget secara berlebihan dalam waktu yang lama. Salah satu penyebab mata minus itu adalah penggunaan gadget secara berlebihan dalam waktu yang lama, awalnya karena mata kering, kemudian terasa buram hingga akhirnya saat diperiksakan minus" ungkapnya. 

Dalam talkshow yang berjudul "Cintai Mata Anda di Tempat Kerja" kerja sama antara LPPL Radio Suara Pasuruan 107 FM dan Dinas Kesehatan, dr Spesialis Mata dari RSUD Bangil ini membagikan tips dan solusi yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi resiko sakit mata dengan melakukan olah raga mata 20, 20.

"Ada solusi yang bisa dilakukan dengan cara, setiap 20 menit mata di istirahatkan selama 20 detik dengan melihat fokus benda di depannya sejauh 20 kaki (kurang lebih 5 meter), atau dengan di pejamkan mata, setelah dia melihat komputer, hp atau lainnya. Itu sebenarnya kunci sederhana yang harus diterapkan secara konsisten atau maksimal 1 jam dengan istirahat 1 menit" ujarnya.

Di akhir, dr Tutut berpesan untuk selalu mencintai mata di tempat kerja dengan menjaga kesehatan mata secara optimal, menggunakan kaca mata pelindung untuk jenis pekerjaan yang beresiko, memperhatikan durasi waktu secara konsisten saat menggunakan gadget, komputer dan lain sebagainya.  

"Mencintai mata di tempat kerja itu artinya menjaga kesehatan mata agar selalu optimal dalam berfungsi. Lindungi mata kita baik dengan kacamata pelindung maupun dengan memperhatikan durasi mata" tutupnya.