Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan kembali menggelar lomba bola tembak di Stadion R. Soedarsono, Pogar, Bangil pada Selasa (29/8/2023).

Kali ini, peserta lomba berasal dari para pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Pasuruan, setelah sebelumnya pernah dilakukan event yang sama untuk para guru di Tahun 2022 lalu. 

Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron hadir sekaligus membuka langsung acara Kompetisi Bola Tembak Tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Pasuruan bersama Ketua KORMI, Ny Lulis Irsyad Yusuf. Turut hadir di acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah dan tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya, Gus Mujib menyampaikan pentingnya pembudayaan olahraga sejak dini untuk menciptakan kondisi tubuh yang sehat demi terciptanya generasi muda yang tangguh dan berprestasi di lingkungan sekolah baik melalui pembelajaran di kelas, maupun melalui event perlombaan. 

"Kami mohon mari kita membiasakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mari bersama-sama menjadi insan yang sehat, dengan sehat insya Allah anak-anak menjadi anak yang cerdas dan penuh prestasi" ujarnya.

Kondisi tubuh yang sehat akan berpengaruh terhadap aktivitas belajar dan hasil kerja yang lebih berkualitas. "Kalau tubuh kita sehat, insya Allah memulai segala sesuatu dengan baik, begitu pula sebaliknya, apabila kita mengesampingkan kesehatan tubuh kita, maka akan sangat sulit untuk memulai sesuatu dengan baik" imbuhnya. 

Pemilihan jenis olahraga ini merupakan upaya untuk melestarikan permainan tradisional masyarakat di tengah perkembangan modernisasi dan keberadaan media sosial yang mendominasi kehidupan masyarakat. 

Di akhir sambutan Gus Mujib menyampaikan dengan adanya event Kompetisi Bola Tembak  tingkat Sekolah Dasar ini diharapkan peserta didik dapat mengembangkan potensi diri terhadap sikap disiplin, sportif bertanggung jawab dan dapat termotivasi untuk menjadi orang yang berprestasi dan dibutuhkan di tengah masyarakat.

"Melalui event bola tembak ini saya berharap dapat mengembangkan Pendidikan yang sehat dan tanggap dalam menghadapi tantangan di masa depan, tanpa melupakan permainan tradisional yang telah melekat pada masyarakat", tutupnya. (Robiatul)