Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang seringkali muncul saat musim kemarau. Penyakit tersebut yaitu diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kepala Dinkes Jatim, Kohar Hari Santoso menjelaskan bahwa masyarakat yang tinggal di daerah kering dan sulit air harus menjaga kebersihan terutama yang berkaitan dengan kebutuhan makan dan minum. Kohar mengingatkan agar tidak menggunakan air sungai yang kotor untuk kebutuhan air sehari-hari.

“Dinkes Jatim telah mengantisipasinya dengan memasok obat-obatan dan sudah disebarkan di seluruh Dinkes kabupaten/kota dan Puskesmas. Kami juga selalu berkoordinasi dengan BPBD Jatim terkait kondisi kesehatan masyarakat di wilayah kekeringan,” tandasnya pada Senin, (17/9).

Dikutip dari laman www.kominfo.jatimprov.go.id, Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menyebutkan sebanyak 422 desa mengalami kekeringan yang tersebar di sejumlah kabupaten. Dari jumlah tersebut, sebanyak 199 desa kekeringan kritis atau tidak ada air, sedangkan sisanya 223 desa kekeringan namun masih berpotensi mendapat air. (MD)