Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesolidaritasan untuk negara Palestina, Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kabupaten Pasuruan mengajak warga Kabupaten Pasuruan untuk mendukung isu-isu kemanusiaan yang terjadi di Palestina melalui serangkaian acara ber-tema-kan "Palestine in Painting".

Acara ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 8-10 November 2024 di Rest Area Bangkodir, Bangil, Kabupaten Pasuruan. Acara yang dikemas dalam bentuk sosial edukatif ini selain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman kondisi di Palestina melalui serangkaian kegiatan di bidang seni dan budaya, acara ini juga menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengekspresikan kreativitas dan berkontribusi dalam mendukung isu-isu kemanusiaan, khususnya di Palestina. 

Terlihat dari hari pertama, Jumat (8/11/2024) acara berjalan sangat lancar dan meriah dengan menampilkan koleksi-koleksi 'Palestine in Painting' serta menggelar pelelangan lukisan milik Cak Badri dan lelang atribut atau gambar berpigira Palestine. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan kegiatan nonton bareng dan diskusi film-film Palestina dengan masyarakat dan pelajar.

Di hari kedua, acara semakin telihat menarik dengan adanya kehadiran dari Ustadz Husein Gaza yang memberikan tausiyah keagamaan seputar perjuangan palestina dan sejarahnya. Selain itu, ada lelang lukisan dan di akhiri dengan pertunjukan seni budaya di sesi 1 dan Sesi kedua, diisi dengan pelatihan bagi para pelajar se Kabupaten Pasuruan dengan judul "Mudah Menjadi Selebgram".

Sedangkan di hari terakhir, ada lomba mewarnai lukisan perjuangan Palestina bagi siswa PAUD/TK dan pertunjukan seni sebelum dilaksanakan penutupan kegiatan. Selain itu, ada penyerahan hasil donasi untuk negara Palestina serta piagam penghargaan bagi para pemenang lomba.

"Saat ini adalah hari bahagia kita bisa berkumpul dan bermanfaat untuk saudara-saudara kita di Palestina. Semoga dengan adanya kegiatan kemanusiaan seperti ini dapat lebih menjadikan diri kita bermanfaat untuk orang lain serta memberikan pemahaman untuk diri kita secara pribadi tentang kondisi suatu negara dan budayanya", ungkap Ach. Syafiih, Ketua IKADI dalam sambutannya saat menutup acara.(dgp)