Kemenaker Luncurkan Aplikasi SIPMI

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pekerja Migran Indonesia (SIPMI). Aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Aplikasi ini merupakan wadah berbasis komunitas di mana dunia yang terkait dengan pekerja migran bisa terintegrasi langsung melalui sebuah platform berbasis digital,” kata Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri melalui siaran pers, Kamis, (28/12).

Ia menjelaskan SIPMI bisa dimanfaatkan oleh calon pekerja migran, pekerja migran, purna pekerja migran, pemerintah dan semua pihak yang peduli terhadap perkembangan PMI. Aplikasi tersebut dapat menjadi sumber informasi yang komunikatif dari pemerintah untuk PMI.

“Semua hal terkait pekerja mulai dari regulasi, tata cara dan proses migrasi ke luar negeri, keadaan negara tujuan migrasi dan lain sebagainya. Mudah sekali bisa diunduh di play store maupun app store,” terangnya.

Lebih lanjut, Hanif menuturkan SIPMI mudah diakses dan digunakan oleh semua orang terutama PMI baik di dalam maupun luar negeri. Sebagai wadah berbasis komunitas SIPMI menyediakan beberapa fasilitas seperti obrolan melalui jaringan pribadi, grup, dan bisa juga dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan keluarga.

“Jadi ini jalur khusus, spesifik untuk pekerja migran Indonesia sekaligus melalui aplikasi ini pemerintah bisa menyerap apa yang menjadi aspirasi pekerja migrant,” tambahnya seperti yang dikutip www.kominfo.jatimprov.go.id

SIPMI, sambung Hanif, juga dilengkapi dengan tombol panik agar jika dalam kondisi membutuhkan bantuan dengan menekan tombol ini pekerja migran terkdekat akan mendapat notifikasi. “Harapannya agar setidaknya ada pertolongan tingkat pertama,” tandasnya. (MD)