Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyediakan layanan call center 1500335 untuk mempermudah pengawasan dan pengaduan dari masyarakat pada periode Hari Raya Idul Fitri 2018.
Keberadaan call center ini akan menjawab pertanyaan masyarakat terkait pasokan energi, kondisi ketenagalistrikan, juga kebencanaan geologi. Selain itu, call center juga akan memantau media sosial dan melayani keluhan masyarakat yang disampaikan melalui kanal media sosial dengan kata kunci BBM dan Listrik Lebaran.
Terkait kondisi ketahanan energi nasional, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa selaku Ketua Posko Nasional Sektor ESDM menyampaikan, hingga tanggal 3 Juni 2018, stok Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan kondisi sistem ketenagalistrikan terpantau aman. Tercatat stok Premium hingga 27 hari, Solar 24 hari, Pertalite 21 hari, Avtur 27 hari, dan Pertamax 20 hari.
Sementaran itu, cadangan LPG 3 kg diproyeksikan aman. Sedangkan untuk kondisi sistem ketenagalistrikan secara umum berjalan normal dan siaga.
"Proyeksinya, konsumsi listrik berkurang 10-20 persen, khusus di Jawa dan Bali sampai 30%” tutur Fanshurullah pada konferensi pers di Jakarta (4/6).
Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar menyampaikan dari subsektor geologi, fokus utama yang masuk dalam pantauan Posko Nasional ESDM adalah gunung berapi, gempa bumi dan tsunami serta gerakan tanah. Untuk mengoptimalkannya, Badan Geologi telah membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang siaga 24 jam dalam sehari.
"Kami membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang siaga 24 jam dan meningkatkan pemantauan gunungapi yang lebih menjadi fokus. Untuk daerah rawan gerakan tanah, kami sudah usulkan kepada Menteri ESDM untuk disebarkan ke seluruh provinsi," tambah Rudy seperti yang dikutip dari laman www.esdm.go.id. (MD)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini