Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya menjaga dan merawat laut karena potensinya yang sangat besar bagi kesejahteraan rakyat. Menurutnya, Pemerintah sedang menggali dan mengembangkan potensi laut karena Indonesia terdiri dari lebih 75% laut.

“Kita sudah banyak sekali melakukan perubahan-perubahan, membuat kebijakan-kebijakan untuk membuat laut ini menjadi produktif, untuk menjadi lahan untuk kekayaan kehidupan rakyat Indonesia”, tuturnya di kantornya pada Jumat (22/09/2017) seperti yang dikutip di situs www.setneg.go.id.

Dikatakannya, kebijakan tol laut Presiden Joko Widodo sudah mulai membuahkan hasil, seperti perubahan harga di Indonesia Timur yang sekarang membaik sebanyak 15-20%. Pemerintah juga telah membangun lebih dari 30 logistic base di daerah-daerah terpencil untuk bisa membuat keseimbangan harga. 

Selain itu, Menko Luhut juga menyebutkan capaian pemerintah di sektor kemaritiman seperti masalah illegal fishing. Tak hanya di bidang kelautan, Menko Luhut juga menyebut prestasi pemerintah di bidang energi yang semakin baik.  “Freeport sudah bisa kembali ke tangan Indonesia dan pengadaan listrik 35 ribu MW yang menurutnya berjalan bagus dan bisa selesai nanti tahun 2019”, ujarnya.

Lebih lanjut, laut Indonesia akan menambah penerimaan negara melalui pengembangan pariwisata. Laut akan berkontribusi kepada APBN yang semakin bertambah, paling besar pada tahun 2019 dengan pendapatan US$ 25 miliar dengan jumlah turis lebih dari 21 juta orang. Untuk itu, Menko Luhut meminta masyarakat untuk memberikan masukan yang konstruktif bagi program yang sedang dijalankan oleh pemerintah. (DW)