Menkominfo Ajak Masyarakat Memahami Pentingnya Keamanan Infromasi - DISKOMINFO Kabupaten Pasuruan

Menkominfo Ajak Masyarakat Memahami Pentingnya Keamanan Infromasi

310x dibaca    2018-03-09 13:49:56    Administrator

Menkominfo Ajak Masyarakat Memahami Pentingnya Keamanan Infromasi

Kurangnya pemahamanan ketahanan siber di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menghimbau kepada masyarakat agar lebih memahami pentingnya dan pemahaman keamanan informasi sehingga menjadi budaya bersama. Hal tersebut dipaparkannya dalam Acara Hari Kebudayaan Keamanan Informasi 2018 di Grand Ballroom Hotel Kempinsky, Jakarta Pusat, Rabu kemarin (07/03/2018).

“Dalam membudayakan kemanan informasi dibutuhkan pemahaman atas segmen masyarakat dan pembiasaan agar keamanan siber dapat menjadi budaya bersama. Kita harus dapat memilah-milah segmen masyarakat dan mengetahui bagaimana mengomunikasikannya secara sederhana. Selain itu masyarakat harus mengetahui apa itu keamanan siber dan manfaatnya?” katanya, seperti disadur di laman resmi Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) www.kominfo.go.id.

Terkait hal tersebut, pihaknya terus melakukan segala bentuk kerja sama dengan berbagai pihak, untuk untuk meningkatkan aplikasi nasional yang mudah digunakan dan memiliki kekuatan untuk mengubah emosi pengguna aplikasi. “Semoga sebentar lagi, seluruh masyarakat dapat menggunakan aplikasi messenger nasional, bukan lagi dari luar negeri,” tambahnya.

Menteri Kominfo menegaskan keamanan informasi di dunia siber merupakan pondasi pembangunan ekonomi digital dan terwujudnya ketahanan informasi nasional. Keamanan informasi bukan hanya mengenai pengamanan infrastruktur dan perangkat keras atau lunak saja. Yang terpenting adalah faktor manusia yang bisa menjadi mata rantai terlemah dalam sistem keamanan informasi.

“Pola budaya juga harus diterapkan oleh masyarakat, dengan tindakan sederhana, seperti halnya melindungi data pribadi dan mengganti password dan pin secara berkala yang nantinya menjadi kesadaran bersama akan ketahanan siber,” ungkapnya.

Agar informasi pribadi tidak dimanfaatkan oleh pihak lain, Rudiantara mengharap kepada seluruh masyarakat Indonesia mulai meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan budaya keamanan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu pihaknya akan berperan aktif dalam literasi mengenai ketahanan siber.

Acara ditutup dengan pembacaan naskah dan penandatanganan Deklarasi Hari Kebudayaan Keamanan Informasi (HKKI) 2018 bersama dengan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Djoko Setiadi, Perwakilan Kepolisian RI Made Astana, serta komunitas dan organisasi keamanan siber di Indonesia.

HKKI merupakan upaya komunitas keamanan siber di Indonesia yang didukung oleh pemerintah untuk membentuk budaya keamanan siber dan informasi di Indonesia. Adalah inisiatif Forum Keamanan Siber dan Informasi (FORMASI) yang mendeklarasikan HKKI pada 07 Maret 2007. Setelah satu dekade deklarasi kini diluncurkan kembali periode ke dua untuk tahun 2018-2028.(ilm)

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini