Dalam Siaran Pers-nya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menghimbau masyarakat Indonesia agar dapat menggunakan media sosial untuk hal yang bermanfaat guna menangkal penyebaran konten negatif dan merusak kehidupan berbangsa. Media sosial mempunyai konten yang negatif serta positif. Oleh sebab itu, ucap Rudiantara, masyarakat Indonesia perlu secara bijaksana dalam menyikapi konten-konten yang dimunculkan di media sosial.
Rudiantara menyarankan agar jangan menggunakan media sosial, terutama zaman sekarang, guna sekadar eksistensi serta popularitas diri namun konten informasinya tidak benar. Sehingga ikut mendukung maraknya penyebaran konten negatif.
"Kalau ragu kebenarannya tapi tetap menyebarluaskan, itu gibah, fitnah, bahkan namimah (mengadu domba). Itulah dosa tanpa sadar, kalau ragu silahkan tabayun," kata Rudiantara seperti yang dikutip di situs www.kominfo.go.id.
Menurut Rudiantara, saat ini sudah perlu untuk beralih arah penggunaan media digital ke hal yang menguntungkan dan meningkatkan efektivitas maupun efisiensi dalam kehidupan. Penggunaan media sosial yang bermanfaat dapat memberikan keuntungan, contohnya, bisa ikut menunjang peningkatan ekonomi seperti memasarkan wirausaha serta potensi lokal daerah dengan sangat mudah. Dengan demikian, potensi daerah masing-masing dapat terekspos sehingga menguntungkan bagi daerah karena dapat meningkatkan ekonomi daerah serta membawanya dikenal oleh masyarakat luas. (DW)
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini