Kembali lakukan operasi tilang manual, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan bekerja sama dengan Lppl Radio Suara Pasuruan 107 FM melakukan sosialiasi pelaksanaan Operasi Patuh Semeru tahun 2024. Senin, (15/7/2024).

Bertempat di ruang Studio Suara Pasuruan 107 FM, Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan, IPTU Joko Suseno menyampaikan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru Tahun 2024 akan berlangsung sejak tanggal 15 sampai 28 Juni Tahun 2024. Yang dibuka dengan pelaksanaan apel pagi oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra, S.I.K, M.Si.

IPTU Joko Suseno menjelaskan tujuan dilakukan operasi patuh semeru tahun 2024 ini salah satunya untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, dan mengurangi angka kejadian kecelakaan di Kabupaten Pasuruan yang cukup tinggi.

"Sejak minggu pertama bulan Juni kemarin itu angka kecelakaan lalu lintas mencapai 24 kejadian, dan 9 meninggal dunia dalam satu minggu, kemudian minggu selanjutnya tercatat ada 42 kejadian laka, dan 4 orang meninggal dunia, itu di wilayah Pasuruan saja, maka dari itu perlu dilakukan operasi ini nantinya juga untuk keselamatan bersama" ungkapnya.

Selain menekan angka kecelakaan lalu lintas, pelaksanaan operasi patuh semeru juga dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan membiasakan perilaku disiplin warga dalam berkendara. "Kita tahu seperti apa pelanggaran di Pasuruan ini, sudah lama sekali kepolisian tidak melakukan operasi karena sudah ada e-tilang, maka dari itu kami mengajukan untuk Kabupaten Pasuruan dilakukan operasi manual ke Polda, Alhamdulillah di setujui" ungkapnya. 

Lebih lanjut, IPTU Joko Suseno menyampaikan Satlantas Polres Kabupaten Pasuruan akan terus melakukan beberapa upaya pengendalian dengan cara melakukan tindakan preemtif melalui pemberian himbauan kepada masyarakat baik melalui instansi atau lembaga seperti sekolah dan lain-lain. Juga tindakan preventif dengan melakukan patroli di beberapa wilayah yang menjadi titik rawan kecelakaan. Serta tindakan represif dengan penegasan aturan melalui pemberlakuan tilang.

"Beberapa lokasi yang rawan kecelakaan di Kabupaten Pasuruan itu meliputi lokasi pertigaan PIER, depan Indofood Beji, kemudian wilayah gempol di daerah japanan hingga watukosek, dan perbatasan purwodadi hingga purwosari, maka dari itu kami himbau masyarakat lebih berhati-hati di wilayah tersebut" terangnya.

Diakhir, IPTU Joko Suseno menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara serta melengkapi dokumen/surat-surat kelengkapan berkendara. Di samping itu ia berharap dengan adanya pelaksanaan operasi patuh semeru 2024 ini masyarakat lebih tertib dalam berlalu lintas "Karena keselamatan bukan tanggung jawab polisi, melainkan tanggung jawab kita bersama" tutupnya saat mengakhiri talkshow. (Robiatul)