Dalam rangka melakukan upaya optimalisasi pengelolaan website, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan melakukan sosialisasi di ruang rapat Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Senin, (4/8/2024).

Kegiatan ini di ikuti oleh peserta dari tenaga kesehatan atau operator puskesmas di Kabupaten Pasuruan, dan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Agus Eko Iswahyudi. Serta dipandu oleh Narasumber Pejabat Fungsional Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Ratna Widiawati

Dalam sambutannya, Agus Eko Iswahyudi menyampaikan kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengaktifkan kembali pengelolaan situs website oleh masing-masing operator di setiap puskesmas, mengingat sebelumnya pengelolaan website yang ada masih kurang optimal. 

Selain itu, Eko menyampaikan bahwa di era digital seperti saat ini, informasi menjadi begitu sangat penting untuk di publikasikan mengingat banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan baik di dinas kesehatan atau di tingkat puskesmas yang perlu diketahui masyarakat "Informasi itu sangat penting, terutama yang sifatnya pelayanan publik itu perlu di upload, seperti persyaratan daftar BPJS Kesehatan, Posyandu, Layanan Posting dan lain-lain, sehingga masyarakat bisa tahu", ujarnya. 

Sementara itu, Narasumber dari Dinas Kominfo, Ratna Widiawati dalam paparan materinya menjelaskan bahwa website perangkat daerah adalah suatu platform yang digunakan untuk melakukan publikasi, informasi layanan secara online.

Menurutnya, ada lima hal utama yang menjadi alasan pentingnya melakukan publikasi, diantaranya; sebagai pusat informasi resmi pemerintah, dengan menggunakan domain nama pemerintah daerah dapat mencegah penggunaan akun serupa oleh oknum tidak bertanggung jawab. Selanjutnya sebagai transaparansi dan akuntabilitas informasi. Juga keterbukaan akses layanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang valid. Kemudian publikasi dan informasi juga dapat menjadi media komunikasi efektif antara masyarakat dan pemerintah daerah yang dapat meminimalisir terjadinya miskomunikasi dan meningkatkan citra pemerintah, karena sebagus apapun program kegiatan pemerintah tanpa adanya publikasi, kurang menimbulkan citra positif bagi masyarakat.

Selain itu, Ratna juga mengajak para peserta yang hadir untuk melakukan praktek pengoperasian website secara langsung mulai dari pengisian konten-konten dan memperkenalkan tampilan menu yang ada di website. Ia berharap melalui kegiatan ini, website yang dikelola oleh masing-masing operator lebih optimal dan lebih update. Serta melaporkan kendala yang ditemukan melalui aplikasi layanan konsultasi resmi milik pemerintah kabupaten pasuruan di sakti.pasuruankab.go.id. (R.A)