Dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan sebagai upaya penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Pasuruan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan menggelar acara introduksi pengolahan ikan di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusthi, pada Kamis (09/10/2023) Pagi.

Acara dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Ibu Pj Ketua PKK Kabupaten Pasuruan, Ny. Luhur Andriyanto. Kepala Dinas Perikanan, Alfi Hasanah beserta seluruh pengurus TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.

Pj Ketua PKK Kabupaten Pasuruan, Luhur menyampaikan lembaga keluarga memiliki peranan penting dalam meningkatkan konsumsi ikan di tengah masyarakat agar berhasil dalam mengatasi persoalan stunting yang sampai saat ini masih menjadi atensi bagi pemerintah. Keluarga menjadi langkah awal yang harus dibina. 

"Untuk membangun sesuatu yang besar tentunya dimulai dari hal kecil tentunya dengan konsumsi ikan dimulai dari masyarakat yang paling kecil yaitu keluarga, membiasakan makan ikan sangat bermanfaat sekali untuk tumbuh kembang anak balita", ujarnya.

Lebih lanjut, Luhur menyampaikan ikan menjadi pilihan produk utama, selain memiliki harga jual yang ekonomis dan cukup terjangkau, juga mempunyai kandungan gizi dan protein yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. 

"Produk ikan mempunyai protein yang sangat tinggi, dengan asam amino esensial yang sangat lengkap nilainya, ada Omega 3, Omega 6, dan Omega 9. Semuanya sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Tidak diragukan lagi bahwa ikan adalah protein unggulan kita dengan harga terjangkau tapi nilai gizinya tidak bisa diremehkan" ungkapnya.

Di akhir sambutan, Luhur menyampaikan sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk gemar mengonsumsi ikan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi. Oleh karena itu, ia berharap adanya dukungan dari seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Pasuruan.

"Oleh karena itu kami mohon dukungan dari seluruh komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Pasuruan yang sehat, kuat, cerdas dan sejahtera" tutupnya. (Robiatul)