Pentingnya Imunisasi Untuk Sistem Kekebalan Tubuh Anak

Dalam kesempatan talkshow edisi Jumat (08/09/2023) Radio Suara Pasuruan kembali bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan berbincang seputar kesehatan bersama Laili Jadidah selaku OUBF Puskesmas Kepulungan. 

Adapun topik kesehatan yang menjadi pembahasan dalam talkshow kali ini yaitu imunisasi, menurutnya pemberian pemahaman dan kesadaran kepada orang tua tentang imunisasi terhadap anak sangat penting dilakukan untuk membentuk atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Ada beberapa orang tua masih takut untuk imunisasi, padahal dengan imunisasi lengkap bisa mendukung tumbuh kembang yang sehat dan kuat pada anak, jadi memang tugas kita untuk memberi tahu akan seberapa pentingnya imunisasi itu" Jelasnya saat di Studio Suara Pasuruan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pasuruan. 

Tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh saja, pemberian vaksin secara rutin juga mengurangi beberapa resiko penyakit yang dapat menyerang tubuh anak.

"Anak yang tidak di imunisasi rentan terinfeksi penyakit, seperti penyakit difteri yang bisa menyebabkan kematian, difteri itu radang tenggorokan yang menyebabkan sulit bernafas, terdapat selaput putih di tenggorokan, sakit saat makan, leher membengkak dan ini dapat menular melalui droplet. Campak rubela juga berbahaya." tegasnya.

Ia juga menjelaskan tahapan-tahapan yang perlu diperhatikan dalam pemberian imunisasi sesuai dengan aturan usia yang sudah ada.

"Bayi usia 9 itu campak 1, kemudian lanjut usia 2 tahun itu campak 2. Kemudian kelas 1 SD pemberian campak rubela untuk kekebalan tubuhnya. Kalau yang difteri pemberiannya kelas 1, 2 dan kelas 5. Kemudian ada lagi TT untuk yang mau menikah" Ujarnya. 

Di akhir talkshow Laili menyampaikan bahwa pemberian imunisasi pada anak dapat menimbulkan efek samping seperti demam. Namun tidak perlu khawatir karena efek samping samping yang terjadi setelah imunisasi dapat diatasi dengan beberapa cara.

"Biasanya dikasih obat pencegahan, jangan lupa kompres hangat juga, tapi kalau untuk anak sekolah biasanya tidak panas, cuma kayak nyeri saja" Jelasnya. 

Laili berpesan dan mengajak para orang tua untuk lengkapi imunisasi anak dengan ikut serta mensukseskan program Bias (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).

"Mari sukseskan imunisasi melalui program bias (bulan imunisasi anak sekolah) bulan Agustus-November" Tutupnya mengakhiri pembicaraan. (Robiatul)