Pentingnya Peran KIM di Era Digital

Agar Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) makin inovtif, Kepala Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik Diskominfo Jatim, Eko Setiawan melakukan pembinaan untuk seluruh anggota KIM kabupaten/kota Se Jatim. Pembinaan tersebut meliputi dua hal yakni jurnalisme warga dan literasi digital. Kedua hal itu mencakup beberapa kegiatan, antara lain Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK), optimalisasi web, dan registrasi online KIM.

"Semua kegiatan tersebut untuk mempermudah anggota dalam mengakses web dan mengisi konten web. Jadi sudah tidak perlu lagi menghimpun data manual, tetapi melalui online kita bisa langsung mengakses data mereka,” ujarnya kepada JNR pada Jum’at (26/1).

Menurut Eko, lewat kegiatan jurnalisme warga masyarkat bisa menjadi media. Mereka bisa menulis segala peristiwa yang tengah terjadi di masyarakat, sehingga apa yang disampaikan ke masyarakat langsung bisa diakses. Sedangkan Literasi digital akan bisa meningkatkan kecerdasan, sehingga masyarakat bisa memahami informasi-informasi yang ada di media sosial, media online dan lain-lain yang bisa meminimalkan beredarnya berita hoax.

Dikutip dari laman www.kominfo.jatimprov.go.id, saat ini ada 319 KIM di seluruh kabupaten/kota di jatim masih aktif. Diharapkan ke depannya semakin meningkat perannya di masyarakat, karena KIM bukan hanya lembaga ekonomi atau memasarkan produk UKM tapi KIM bisa menjadi media berbasis masyarakat. (MD)