Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar upacara di Halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/4/2013).

Dalam upacara tersebut, Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Kepala SDN Wotgalih 1 Nguling, Beni Ade Setiawan sebagai Komandan Upacara. Turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, Asisten, Staff Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, insan Pendidikan dan perwakilan dari civitas akademika, juga ratusan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Pasuruan.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto menyampaikan pesan penting berkaitan dengan Gerakan Merdeka Belajar, sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim berikut ini.

"Dengan Gerakan Merdeka Belajar, kita sudah mendengar lagi anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar dikelas, kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal yang baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya, kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkonstribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus, kita sudah merayakan lagi semarak karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi" ucapnya.

Terpisah, Pj. Bupati Andriyanto menyampaikan guru memiliki peranan penting dalam memberikan pengaruh dan transformasi terhadap anak didiknya, bukan hanya dalam aspek etika melainkan juga pengetahuan dan keterampilan. 

"Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum bagaimana para guru benar-benar memberikan transformasi kompetensi, pengetahuan, sikap dan keterampilan kepada anak didik dengan cara yang cukup bijak dan cerdas yang disesuaikan dengan kondisi saat ini" ujarnya. 

Sesuai dengan tema Hari Pendidikan kali ini "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar" Pj. Andriyanto berharap kepada seluruh insan pendidikan dan tenaga pendidik/guru mampu berinovasi, berkreasi, menciptakan terobosan dalam proses belajar-mengajar, serta meningkatkan pengetahuan yang didukung dengan budaya dan kearifan lokal. (Robiatul)