Jelang Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri, Inspektur Jenderal (Irjen) Mendagri Tomsi Tohir tegaskan untuk fokus terhadap pengendalian komoditas yang dibutuhkan saat bulan Ramadhan, hal tersebut disampaikan saat rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, Edisi Senin (19/02/2024).

Ada beberapa komoditas yang harus menjadi atensi di rapat Minggu ketiga Februari ini yakni cabai merah, minyak goreng, dan telur ayam ras.

Hal serupa juga disampaikan Kedeputian III Bidang Perekonomian, Kantor Staf Kepresidenan, Edy bahwa semakin banyak komoditas yang masuk ke level waspada dari yang sebelumnya berada di level aman seperti minyak goreng, cabai dan cabai merah. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini menyampaikan harga cabai merah saat ini berada di rata-rata harga 55.359/Kg, sedangkan minyak goreng cenderung homogen dengan harga 17.691/Kg dan Telur ayam ras mencapai harga 30.118/Kg, sementara beras juga mengalami kenaikan dengan harga rata-rata 14.380/Kg. 

Berkaitan dengan hal tersebut, Tomsi menghimbau untuk terus melakukan pengecekan dan memantau perkembangan harga dan stok serta melaksanakan langkah-langkan yang sesuai untuk mencari solusi terbaik. Ia menegaskan harus ada target pencapaian untuk menghentikan kenaikan harga yang terjadi khususnya beras dapat kembali turun ke harga patokan yaitu sebesar Rp. 5.500.

Perum BULOG, Cahyaning Tyas menyampaikan ketersediaan stok di Bulog saat ini sebanyak 1,450 Ton dan dipastikan aman. Selain itu, Bulog juga melakukan upaya pengendalian dengan pendistribusian SPHP dan bantuan pangan, serta melakukan penjualan komersil sesuai HAP (Harga Acuan Pemerintah). 

Sementara Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS), Arief Prasetyo Adi menyampaikan sebagai upaya melakukan pengendalian inflasi jelang bulan ramadhan dan lebaran, BAPANAS akan melakukan tiga kegiatan khusus diantaranya Rapat Koordinasi HBKN dengan seluruh stakeholder, Apel Siaga, dan monitoring ke lapangan. (Robiatul)